JAKARTA, ditphat.net – Potensi industri CCTV di Indonesia sangat besar, apalagi permintaan di berbagai sektor seperti transportasi, logistik, kesehatan, dan manufaktur terus meningkat.
Namun, masih terdapat tantangan yang dihadapi produsen lokal, seperti mahalnya biaya produksi komponen dibandingkan produk impor.
Untuk itu Dahua Technology Indonesia bersama PT Yifang CME membuka pabrik baru di Kawasan Industri Cidurian, Balaraja, Tangerang, Banten.
Dahua Technology merupakan perusahaan yang bergerak di bidang solusi keamanan berbasis video dan teknologi AIoT (Intelligent Intelligence of Things).
Di sisi lain, Yifang CME merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam menghubungkan ponsel pintar, sepeda listrik, dan aksesoris.
Tujuan utama dibukanya pabrik ini adalah untuk memberikan kontribusi ekonomi yang besar guna menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia dan mendorong pertumbuhan industri teknologi dalam negeri.
Pabrik ini memproduksi berbagai peralatan keamanan dan teknologi modern seperti CCTV untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor ke pasar internasional.
“Kami memperkirakan jika sebagian besar produksi CCTV dilakukan di Indonesia, maka kami dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 200 juta (Rs 3,2 triliun), kata Royce, Country Director of CCTV. Dahua Teknologi Indonesia.
Dikatakannya, Indonesia memiliki pasar yang besar di bidang teknologi dan keamanan seperti CCTV. Dengan pemanfaatan fasilitas produksi dalam negeri, ia yakin bisa berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
“Kami mendukung pemerintah untuk memperkuat sektor manufaktur dalam negeri melalui kerja sama. Selain manufaktur, industri kita juga dirancang untuk mendukung inovasi dengan mengembangkan fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D),” ujarnya.
Rencana jangka panjang ini mencakup penambahan lini produk dan fokus pada produk berbasis kecerdasan buatan (AI).
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan teknologi lokal dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Setia Diarta memuji Dahua Technology Indonesia dan Yifang Group yang berinvestasi dalam pembangunan fasilitas produksi CCTV di Tanah Air.
“Dalam industri ini dapat memberikan nilai tambah bagi negara dan pendayagunaan tenaga kerja. Pemerintah juga berencana memperkuat kebijakan tingkat produksi dalam negeri (TKDN) untuk mendorong berkembangnya industri peralatan CCTV di dalam negeri,” ujarnya. dikatakan.