Pangkostrad Tembus Daerah Rawan Ilaga Papua Demi Temui Pasukan Buaya Putih Kostrad

Papua, ditphat.net – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangostrad), Letjen TNI Mohamed Hassan, pada Rabu, 18 Desember 2024 melakukan kunjungan khusus ke pedalaman Papua di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah .

Dalam kunjungannya tersebut, ia sempat melakukan pertemuan langsung dengan prajurit Satgas Mobile Security Mobile Security YONIF 323 White Crocodile yang bertugas di kawasan tersebut.

Di bawah komando Letkol Inft. Tri Wiratno, prajurit YONIF 323 Buya Kostradin Putih menjalankan tugasnya dengan penuh pengabdian di wilayah yang dikenal sebagai salah satu daerah rawan konflik. 

YONIF BUAYA PUTIH COSTRAD Di hadapan pasukan Satgas 323, Letjen TNI Muhammad Hassan menekankan pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam seluruh operasi.

Kehadiran kami di sini tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menjamin kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan. Mengutamakan keselamatan warga sipil dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat, kata Panglima COSTRAD, Letjen TNI Muhammad Hassan, di keterangan resmi diperoleh ditphat.net Military pada Kamis 19 Desember 2024.

Letjen TNI Muhammad Hassan mengingatkan pasukannya akan pentingnya koordinasi antarlembaga untuk menjaga stabilitas keamanan. Ia mengarahkan Satgas Pamtas Mobile Batalyon 323 untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah guna mengatasi tantangan di wilayah tugasnya.

“Misi ini memerlukan sinergi yang kuat agar kita dapat menciptakan kondisi yang aman dan menguntungkan,” tegasnya.

Selain melakukan pembinaan, Kostrad menunjukkan kepedulian yang besar terhadap Panglima dan rombongan masyarakat setempat. Bantuan yang disalurkan kepada warga Pangostrad berupa sembako, alat tulis, dan tas sekolah. 

Kepala Suku Besar Alom Bpk. Robinus Allom menyambut kehadiran Pangkostradin dengan penuh semangat dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya.

Aksi Buaya Putih Kostrad Yonif 323 Kozatgas ini membawa kegembiraan tersendiri bagi masyarakat sekitar benteng. TNI memberikan kepedulian kepada masyarakat pelosok Papua, tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pangkostrad juga mengapresiasi kinerja 323 prajurit Batalyon Infanteri Buaya Putih Kostrad yang tetap rajin menjalankan tugas kenegaraan meski menghadapi medan yang sulit dan menantang. 

Mantan Dangen Kopas ini berharap semangat Pasukan Buaya Putih Kostrad terus mendukung keamanan dan pembangunan di Papua.

Kehadiran TNI diharapkan dapat terus mempererat hubungan aparat keamanan dan masyarakat Papua, sekaligus menciptakan kondisi yang lebih aman dan damai di wilayah tersebut dengan menggunakan pendekatan kemanusiaan dan koordinasi antarlembaga, ujarnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *