ditphat.net – Penari break dance Afghanistan Manizha Talash didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024 karena mengenakan hijab yang dipaksakan secara politik.
Momen itu terjadi pada babak kualifikasi Kelas B putri melawan India Sarjo dari Belanda di La Concorde 1 pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Saat Sarjo seharusnya bertarung, Manizha mengenakan kemeja hitam dengan jubah biru.
Awalnya tidak ada yang aneh dengan penampilannya. Namun di tengah penampilannya, Manizha mengganti pakaiannya dengan mengenakan jaket berwarna biru.
Di balik jubah biru itu terdapat tulisan “Bebaskan Perempuan Afghanistan.”
Sementara itu, slogan dan pernyataan politik dilarang di stadion dan podium Olimpiade, dan penyelenggara kemudian mengumumkan bahwa atlet berusia 21 tahun tersebut telah didiskualifikasi.
“B-Girl TALASH (EOR) didiskualifikasi karena menampilkan slogan politik pada pakaiannya selama kompetisi pra-kualifikasi. Hasilnya telah diperbarui,” tulis World Dance Federation.
Di sisi lain, pada Olimpiade 2024, Afghanistan diwakili oleh skuad yang terdiri dari tiga perempuan dan tiga laki-laki, sebuah langkah yang diambil IOC untuk menyampaikan pesan simbolis kepada Taliban.
Sejak pengambilalihan Afghanistan, Taliban dilaporkan telah membatasi akses perempuan dan anak perempuan ke pusat olahraga dan kebugaran karena mereka menganggapnya tidak sesuai dengan persyaratan hukum Islam.