ditphat.net – Prajurit gabungan TNI dari Komando Operasional TNI (Koops) dan Satgas Nangara Kopassus terlibat kontak senjata dengan Kelompok Teroris Separatis Papua OPM (KST).
Penembakan terjadi di kawasan paling timur Bandara Pogapa, kawasan Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua tengah.
Berdasarkan informasi resmi yang disampaikan Komando Gabungan Pertahanan Daerah (Kogav Virkhan III) yang diterima pasukan ditphat.net pada Sabtu, 11 Mei 2024, baku tembak diawali dengan patroli prajurit TNI.
Pada pukul 04.30 WIT, tim patroli melihat tanda-tanda munculnya kelompok OPM. Para prajurit kemudian melakukan pengejaran hingga terjadi baku tembak dini hari.
OPM terpaksa bergegas dan berlari sekuat tenaga ke dalam hutan.
Setelah OPM kabur, dilakukan penggeledahan dan di luar dugaan prajurit TNI menemukan benteng pertahanan OPM yang terdiri dari tumpukan batu. Selain itu kami juga menemukan postingan review dari OPM.
Ditemukan pula senjata berbentuk busur dan terpasang anak panah yang disiapkan OPM untuk menyerang petugas. Sebuah senter dan foto anggota OPM juga ditemukan.
KST OPM dibawah Afrianus Bagbau dan Kenny Tipagau. Mereka adalah kelompok yang baru-baru ini beberapa kali menyerang pihak berwenang dan menembak mati seorang remaja bernama Alexander di Homeyo.
“Patroli di kawasan Homeyo merupakan langkah proaktif Pasukan Gabungan untuk mempersiapkan situasi keamanan di wilayah tersebut guna mendukung segala proses percepatan pembangunan Papua,” kata Panglima Kogab Virhan III, TNI Richard T.・Letnan Jenderal A. .