
Jakarta, ditphat.net-Sale dari Motor Listrik di Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Meskipun pemerintah telah memberikan berbagai rangsangan untuk mempercepat penggunaan mobil yang ramah lingkungan, pasar sepeda motor listrik belum berkembang seperti yang diharapkan.
Thomas Vijaya, Wakil Presiden Eksekutif PT Astra Honda Motor, menekankan bahwa stimulasi pemerintah terkait dengan pemerintah, tetapi subsidi akan membantu menembus pasar, ada faktor -faktor lain yang lebih dominan untuk menentukan daya tarik mobil listrik.
“Bukan hanya subsidi, tetapi tentu saja subsidi membantu Anda.
Faktor kedua, kata Thomas, dalam hal ketenangan pikiran, dalam hal motor listrik. Faktor -faktor yang mempengaruhi keamanan dari kualitas ke informasi saluran.
“Lewati keadaan banjir, dll., Jenis apa. Jadi ketenangan pikiran juga penting bagi pengguna,” jelasnya.
Selain itu, nilai realisasi adalah salah satu aspek yang dipertimbangkan pembeli yang menjanjikan. Thomas menambahkan bahwa banyak konsumen mempertanyakan harga motor listrik untuk tiga hingga lima tahun ke depan.
Dalam hal target penjualan, Honda masih dalam tahap awal penetrasi pasar dan pengenalan produk motor listrik mereka ke masyarakat.
“Penjualan masih dalam tahap awal.
Di masa depan, Honda akan terus memantau pengembangan pasar sepeda motor listrik, baik di Indonesia maupun global, sebelum membuat keputusan strategis terkait dengan peluncuran produk mereka.
“Ya, kita akan melihat pandangan pasar apa yang serupa di dunia,” katanya.