Ombudsman Bali Terima 8 Aduan Terkait PPDB 2024

Ombudsman Bali menyatakan, sejauh ini pihaknya menerima delapan pengaduan terkait penerimaan peserta didik baru ditphat.net – 2024 (PPDB). Bali masuk dalam daftar 10 daerah yang jelas bermasalah pada PPDB 2024.

“Meliputi apa yang diberikan tahun lalu dan apa yang masih berjalan di tahun ini. Saat ini kami baru menerima delapan pengaduan,” ujarnya di Denpasar, dilansir Antara, Selasa, 9 Juli 2024.

Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI Indrasa Mersuki Rice, Jumat (5/7/2024) di Jakarta, mengatakan ada 10 daerah yang jelas bermasalah seperti kesalahan prosedur, manipulasi dokumen, dan diskriminasi terhadap pelajar yang diawasi pada tahun 2024. Bali sudah masuk dalam wilayah yang ditetapkan, namun Ombudsman Bali masih mendalami delapan pengaduan yang masuk.

Kedelapan pengaduan tersebut mencakup lima permasalahan PPDB SMA dan tiga SMP, dengan sebagian besar laporan melibatkan jalur zonasi dan masa percobaan. “Pada jalur zonasi, karena jarak rumahnya yang terlalu jauh dari sekolah negeri, mereka merasa selalu dirugikan karena jauhnya jarak dengan calon lainnya,” jelas Februari masyarakat yang masuk, ”ujarnya.

Menanggapi aduan tersebut, Ombudsman Bali turun ke lapangan untuk meminta keterangan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali, yang prosesnya masih berjalan.

Dibandingkan tahun sebelumnya, Ombudsman Bali mencatat 11 pengaduan pada tahun 2023. Oleh karena itu, belum bisa dipastikan apakah permasalahan PPDB akan dianggap selesai pada tahun 2024 Bali. Sampai saat ini, Ombudsman Bali telah melakukan kontak dengan seluruh pelapor dan akan memberikan informasi terkini mengenai perkembangan pengaduan untuk memastikan masyarakat mendapatkan kejelasan dan tidak mendapatkan informasi yang salah.

Febri berharap penyelenggara PPDB 2024 dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Olahraga dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat dan menjalankan jabatan PPDB sesuai petunjuk teknis. “Kami berharap situasi bisa dibuka dan jika masyarakat merasa informasinya kurang memuaskan, silakan menghubungi ombudsman,” ujarnya.

Baca artikel menarik ditphat.net Education lainnya di tautan ini.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *