Nyali Besar, Prajurit TNI Tembus Medan Pertempuran Hebat Israel Hizbullah di Lebanon

ditphat.net – Keberanian prajurit TNI patut diacungi dua jempol. Meski begitu, meski berada di tengah pertempuran sengit antara tentara Israel dan milisi Hizbullah, mereka tetap menjalankan tugasnya sesuai amanat PBB.

Berdasarkan siaran resmi Pusat Misi Penjaga Perdamaian TNI (PMPP) yang dilansir ditphat.net tentara, pada Selasa 5 November 2024, prajurit TNI Satgas TNI Ionmek Kongo XXXIII-R/UNIFIL sama sekali tidak bersantai, dan keberanian mereka tak kunjung pudar, meski sehari-hari mereka hidup di bawah kebisingan ledakan roket, ledakan roket untuk serangan udara, ledakan amunisi artileri, Meluncurkan tank Markava.

Berdasarkan PMPP TNI, prajurit TNI Satgas UNIFIL tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, namun dengan kehati-hatian yang lebih tinggi, agar tidak menjadi korban konflik bersenjata di Lebanon Selatan.

Prajurit TNI tidak bisa setiap hari berpatroli di garis biru perbatasan antara Israel dan Lebanon. Prajurit TNI bahkan memindahkan logistik AOR Indobat ke medan pertempuran yang saat ini sedang dihancurkan oleh rudal militer Israel.

Perlu diketahui, dalam beberapa pekan terakhir Lebanon Selatan telah menjadi zona perang. Sehingga pada saat pertempuran terjadi, distribusi logistik AOR Indobat terganggu akibat jalur distribusi yang rusak.

Tidak mudah bagi prajurit TNI dalam melakukan distribusi logistik. Sebab, agar kendaraan pengangkut logistik bisa lewat, prajurit TNI harus bersama-sama membersihkan reruntuhan sisa pertempuran.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh prajurit TNI mematuhi peraturan terkait. Mereka mengenakan rompi anti peluru PBB (United National) dan helm tempur berwarna biru langit yang menjadi ciri khas pasukan penjaga perdamaian PBB di seluruh dunia. Mereka juga membawa dan mengibarkan bendera PBB untuk menghindari serangan roket.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *