Jakarta, ditphat.net – Kasus dugaan hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan aborsi paksa terhadap Vadel Badjideh kini diproses Polres Metro Jakarta Selatan setelah Nikita Mirzani menyampaikan laporannya.
Vadel Badjideh mempekerjakan Razman Arif Nasution sebagai pengacara, namun timbul perselisihan baru antara Nikita Mirzani dan pengacara tersebut.
Razman Arif kembali menantang Nikita Mirzani yang mengaku siap mengalahkan Vadel Badjideh yang menghancurkan hidup putrinya. Mari kita gulir terus seluruh artikel di bawah ini.
Razman Arif dengan tegas meminta Nikita Mirzani membuktikan ucapannya dengan menemui Vadel Badjideh langsung di kantor polisi saat pemeriksaan mendatang.
“Waktu dia mau datang ke kantor polisi, pas ditanya klien kita, katanya mau pukul, pukul, lalu kamu datang. Coba buktikan ucapanmu NM,” kata Razman Arif, dalam wawancara daring, Kamis. , 26 September 2024.
Vadel Badjideh pun mengetahui kalau Nikita Mirzani begitu marah hingga ingin meninju dan memukulinya, seperti dalam video yang dibuatnya beberapa waktu lalu.
Menurut Razman, Vadel Badjideh bukannya takut, melainkan penasaran apakah ibu pacarnya benar-benar akan menyakitinya atau tidak.
“Klien kami bilang, ‘Saya mau lihat kakak, paman, kalau saya dipukul seperti ini’. Beranikah? Kita lihat, kamu datang NM, ”kata Razman.
Sebelumnya, Nikita Mirzani membuat video sudut pandang (POV) saat bertemu Vadel Badjideh di kantor polisi.
Nikita Mirzani akan mendudukan Vadel Badjideh di kursi lalu memutarnya hingga terjatuh. Saat itu, tidak ada seorang pun yang boleh membantu Vadel Badjideh karena Nikita Mirzani belum puas memukulinya.
Dari video tersebut, Vadel Badjideh dan pengacaranya bahkan menantang Nikita Mirzani untuk benar-benar sampai ke kantor polisi.
“Jumat depan kita datang, saya pastikan Vadel datang kalau umurnya panjang. Datang saja. Kalau dia tidak datang berarti banyak sial NM, coba saja,” kata Razman Arif Nasution.
Sayangnya, hari ini Vadel Badjideh dijadwalkan menjawab panggilan penjelasan dari Polres Jakarta Selatan, namun berhalangan hadir karena sakit.
Tim kuasa hukum Vadel Badjideh juga sedang mengumpulkan bukti untuk membela dirinya dalam kasus ini.
Oleh karena itu, Razman Arif dan timnya mengajukan permohonan penundaan hingga Jumat, 4 Oktober 2024.