ditphat.net – Negara ASEAN, Filipina kembali meraih emas di Olimpiade 2024. Kali ini Carlos Yulo kembali meraih kesuksesan di cabang senam artistik, khususnya di cabang lompat berdiri atau jump.
Keberhasilan ini cukup mengejutkan karena Carlos Yulo sama sekali tidak diunggulkan karena hanya menempati posisi keenam di babak kualifikasi. Namun saat tampil di babak final, ia berhasil mengalahkan lawan-lawannya.
Total Yulo mengumpulkan 15.116 poin. Pencapaian tersebut menempatkannya di peringkat pertama dibandingkan delapan atlet lain yang ikut serta dalam perebutan medali.
Yulo mengalahkan atlet Armenia Artur Davtyan yang harus puas dengan medali perak, dan atlet Inggris Harry Hepworth yang merebut medali perunggu.
Ini merupakan medali emas kedua Yulo untuk Filipina di Olimpiade 2024. Sebelumnya, Indonesia juga meraih medali emas di cabang senam lantai artistik pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Dua medali emas dari Yulo cukup membawa Filipina menjadi negara Asia Tenggara dengan koleksi emas terbanyak di Olimpiade 2024.
Filipina kini berada di peringkat ke-19, bersama Azerbaijan dan Serbia yang masing-masing meraih dua medali emas.
Sementara Indonesia dan Malaysia menjadi negara kawasan ASEAN yang juga sudah mengoleksi medali dengan total satu medali perunggu di cabang olahraga bulutangkis.