DITPHAT NEWS Ngaku AKP Bisa Luluskan Akpol Hingga Tampang Penipu Ratusan Mahasiswa IPB yang Terjerat Pinjol

Babak ditphat.net – Berita terkait dua orang yang mengaku bergelar AKP dan mampu lolos akademi kepolisian tanpa ujian tersaji kepada pembaca ditphat.net News Channel pada Jumat, 18 November 2022. Artikel terkait tersebut terpopuler selama ini. hari.

Pasal kedua yang paling banyak ditemui adalah munculnya penipu mahasiswa IPB yang terjerat pinjaman, atau pinjaman online. Lalu, artikel terpopuler ketiga terkait pernyataan Effendi Choueiri, Ketua Direktur Penuntutan Umum Partai Nasdaq yang memperjelas posisi terkait tudingan politik identitas.

Selain itu, pasal terpopuler keempat adalah bantahan Polda Bali atas terganggunya pembahasan YLBHI jelang KTT G20. Kemudian terpopuler keempat dimiliki oleh minoritas PDI Perjuangan (PDIP), menanggapi penilaian Presiden Jokowi yang lebih memilih Prabowo Subianto dan Ganjar Prabowo dibandingkan Puan Maharani.

1. Bisa Lolos Akpol Tanpa Tes dengan Mengaku Gelar AKP, Korban Penipuan Rp 4,7 Miliar

Begitulah nasib terakhir J (46) dan CB (37) yang kini ditahan di sel Polres Garut, Jawa Barat. Kedua tersangka diduga menipu korban dengan memasukkannya ke Akademi Kepolisian (Akpol) tanpa mengikuti ujian. 

Kapolres Garut AKBP Wiradhanto Hadiksono mengatakan, korban adalah dua warga Garut yang diiming-imingi tersangka. Dalam kurun waktu Oktober 2021-Agustus 2022, kedua korban mengeluarkan uang hingga Rp4,7 miliar.

Baca selengkapnya

2. Absensi SAN adalah penipuan yang menyebabkan ratusan mahasiswa IPB terlilit hutang

Kasus penipuan metode baru penyaluran uang dengan melakukan permintaan belanja dan pembayaran menggunakan pinjaman online (Pinjol) menarik perhatian ratusan mahasiswa IPB hingga menarik perhatian masyarakat.  

Polres Bogor bergerak cepat menangkap pelaku perempuan bernama SAN (29) di Kebun Raya Residence, Siomas, Kabupaten Bogor, Kamis dini hari. Polisi menangkap SAN dengan tuduhan pasal 372 dan 378 KUHP tentang penggelapan dan kecurangan.

Baca selengkapnya

3. Nasdem: Yang melakukan politik identitas bukan Anis, tapi Ahok

Direktur Jaksa Penuntut Umum Partai Nasdem Effendi Choiri mengklarifikasi tudingan Anis Baswedan menggunakan politik identitas dalam kemenangannya di Pilkada DKI Jakarta. 

Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi pernyataan Bonnie Hargens yang menuding keluarga Innes menggunakan politik identitas pada Pilgub 2017. Menurut Choiry, politik identitas saat itu bukan disebabkan oleh Aeneas, melainkan pernyataan dari Aeneas. siapa yang menginspirasinya. Basuki Tajhaja Purnama alias Ahok.

Baca selengkapnya

4. Polda Bali menolak pembatalan pembicaraan YLBHI jelang KTT G20

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stephanus Satke Bayu membantah anggota polisi membubarkan paksa pembahasan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan 18 kantor LBH yang sedang rapat kerja dan pertemuan yang mendorong agenda . Sanur, Bali Minggu 13 November 2022. 

Dia mencontohkan, petugas polisi yang disebutkan adalah petugas keamanan setempat biasa. Lalu ada petugas keamanan, petugas keamanan ini bukan polisi, kata Satake dalam keterangannya, Jumat, 18 November 2022.

Baca selengkapnya

5. Jokowi Dinilai Lebih Pilih Prabowo-Ganjar Ketimbang Puan, PDIP: Energi Berjalan

Elit PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi penilaian Presiden Jokowi yang lebih memilih Prabowo Subianto dan Ganjar Prabowo dibandingkan Puan Maharani. Bambang Wuryanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP menilai, hal itu hanya sekedar analisis atau opini. 

Bambang Pakul, nama samarannya, mempertanyakan anggapan tersebut karena ia tampak akrab dengan ideologi Jokowi.

Baca selengkapnya

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *