Netizen Ramai-Ramai Beri ‘Kuliah’ Bahasa ke Giring Ganesha, Ini Penyebabnya!

Jakarta, ditphat.net – Giring Ganesha, saat ini menjabat Wakil Menteri Kebudayaan. Ia mendapat banyak perhatian dari netizen di akun Instagram miliknya.

Kritik tertuju pada penggunaan bahasa Indonesia yang dianggap tidak pantas oleh netizen. yang tidak segan-segan memberi ‘Pelajaran bahasa’ ke Giring

Peristiwa itu bermula saat Giring muncul di rumah Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kemunculan Giring di rumah Prabowo sebagai wakil menteri pun sontak menyedot perhatian media. Ketika ditanya tentang perannya di pemerintahan baru Giring menanggapinya dengan sinis.

“Di posisi apa Anda mau membantu saya, Mas Giring?” tanya salah satu pekerja media. Namun, Geering memilih kata yang salah dalam jawabannya, yaitu “tanah air” dan bukan “kemampuan”.

“Itu bukan hal yang harus saya sampaikan. Tunggu Pak Prabowo. Saya tidak bisa menjawab,” kata Giring.

Kesalahan ini menuai kritik di media sosial. Banyak netizen yang menganggap Giring kurang pandai berbahasa Indonesia. Apalagi jika mengingat jabatan Wakil Menteri Kebudayaan.

Banyak netizen yang mengkritik keras kesalahan penggunaan bahasa Indonesia yang dilakukan Giring dalam unggahan Instagramnya, mengkritik kesalahan ejaan seperti “menteri” bukan “menteri” serta aturan memberi koma setelah huruf.

Wetizen pun menjadi sukarelawan sebagai penulis untuk membantu Giring memperbaiki postingan Instagramnya.

“Mas Giring, ujian UKBI saya level 2. Anda pasti tidak mau mempekerjakan saya sebagai copywriter agar saya bisa menulis artikel sesuai aturan PUEBI. Anda menteri, gan,” tulisnya.

Ada pula yang menyuruh Giring mengambil kursus bahasa Indonesia.

“Belajar bahasa Indonesia jangan malu-malu, karena belajar tidak ada batasan umur. Apalagi diangkat menjadi Menteri Kebudayaan sangat berperan penting dalam melestarikan budaya Indonesia,” imbuh salah satu warganet.

Meskipun banyak kritik yang dilontarkan, Namun kejadian tersebut juga menjadi pengingat bagi Giring akan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia dengan benar dan akurat. Apalagi pada karyanya yang fokus pada kebudayaan Indonesia.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *