
Jakarta, anggota ditphat.net dari Komisi X perwakilan dari faksi Partai Demokrat Anita Jacoba Gah menjadi sorotan pada kritik terhadap naturalisasi para pemain tim nasional Indonesia.
Perwakilan dari faksi Partai Demokrat bertanya mengapa pemerintah terus menelepon ke luar, sementara menurut Anita di Indonesia ada banyak atlet sepak bola yang tertunda.
“Kami bukan atlet yang miskin, yang mengatakan kami miskin. Kami memiliki banyak atlet. Mengapa kami harus mengambilnya dari luar
Jadi dia berharap Kevin Diks akan menjadi naturalisasi terbaru yang membela tim nasional Indonesia dan berharap bahwa PSI dan Kemenora akan mempertimbangkan aktor lokal.
“Untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, kami berharap bahwa sebagai perwakilan dari seluruh orang Indonesia, kami berharap ini (sifat Kevin adalah yang terakhir,” katanya.
Namun, hukum hukum (Kemenhum) mempertimbangkan naturalisasi atlet Indonesia untuk membuat tim sepak bola nasional Indonesia (tim nasional) lebih kuat.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum (AHU) di Kementerian Hukum Cahyo Rahadian Muzhar mengatakan bahwa naturalisasi atlet sejalan dengan misi Presiden Astacita Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan pengembangan manusia dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam meningkatkan pengembangan manusia dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam meningkatkan pengembangan manusia dan Wakil Presiden Gibran dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dan Presiden Gibran dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dalam meningkatkan pengembangan manusia dan Sumber Daya dan Kinerja Olahraga.
“Pemerintah membuka peluang bagi warga negara asing (asing) yang memiliki keturunan Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan berkontribusi pada negara dan negara,” kata Cahyo dalam pernyataannya, Sabtu, 9 November 2024, dikutip oleh Antara.
Menurut Kemenhum, kemauan atlet berbakat keturunan Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia adalah hal positif yang terkait dengan upaya Indonesia untuk mencapai sumber daya manusia potensial terhadap Indonesia EMAS 2045.
For information, Indonesian citizenship was made by the Ministry of Indonesian law on the naturalization of three Indonesian football athletes, namely Kevin Diks, Estella Raquel Louppeey, and Noa Johanna Christina Cornelia Leatom at the Indonesian Embassy (Kbri) in Cbrage (Kbragenen (Kbragenen, Dancemard (Kbragenen (KBRA Harden (KBRA Harden (KBRA Harden (KBRA Harden (KBRA Harden. November 2024.
Setelah secara resmi menjadi warga negara Indonesia, harapan seluruh orang Indonesia di tiga atlet, terutama penggemar sepak bola, diharapkan dapat meningkatkan kinerja tim nasional Garuda di arena sepak bola internasional.