ditphat.net – Nasib pelaku berinisial R ini tak bisa dianggap remeh. Tak mustahil, ia harus menghadapi keterangan dari TNI Angkatan Darat, Komando Daerah (Kodam) II / Sriwijaya, karena nekat merampok penjual durian.
Lantas kenapa geng R harus berhadapan dengan intelijen TNI?
Jadi ceritanya begini, suatu hari belum lama ini, R dan ketiga teman banditnya melakukan aksi ke Pak.
Saat itu Pak Handori sedang berjualan buah durian di kawasan Musi 2, depan Simpang Empat Kertapati. Kejadiannya subuh sekitar pukul 05.30 WIB, saat itu Pak Handori sedang menelpon kakaknya.
Oleh karena itu, berdasarkan informasi resmi Kodam Sriwijaya yang dilansir ditphat.net Military, Pak Handori diduga merupakan ayah dari seorang prajurit TNI bernama Prada Andika. Beliau merupakan asisten Direktur Korem 044/Garuda Dempo.
Tn. Handori pun menceritakan kejadian yang terjadi kepada putranya. Setelah itu, Prada Andika melapor ke tim intelijen Korem 044/Gapi.
Menurut Wakil Komandan Tim Intelijen Korem 044/Gapo, Kapten Cku Syaifudin, saat mendapat laporan dari Prada Andika, tim intelijen langsung membentuk tim untuk memburu para bandit tersebut, tanpa bekerja sama dengan polisi. .
Sebelum diberangkatkan, tim intelijen Gapo Korem berkoordinasi dengan Detasemen Intelijen Kodam Sriwijaya. Kemudian mereka pindah. Langkah pertama adalah mencari keberadaan pelaku dengan melacak Mr. Handori.
Untungnya ponselnya masih berfungsi sehingga keberadaan penculiknya terdeteksi. Tim intelijen bergerak dan akhirnya tak lama kemudian R ditangkap.
“Satu dari empat pelaku kejahatan berinisial R berhasil ditangkap, saat itu dia sedang berjudi di internet menggunakan telepon seluler,” kata Kapten Cku Syaifudin.
R tak bisa bergerak apalagi lari, ia ditangkap dan diserahkan tim intelijen ke kantor polisi untuk diproses hukum. Dan terungkap kebenarannya, ternyata R tidak berbau kencur.
Dia adalah musuh lama polisi, pernah menjadi tahanan yang baru saja dibebaskan dari penjara karena satu kejahatan, perampokan.
Baca: Baru 6 Hari Keluar dari Paspapres, Mayor Unus Dilantik Komandan Batalyon TNI Jaya Yudha