Jakarta, ditphat.net – Ducati Desmosedici GP23 milik Marc Marquez dikabarkan turun. Pasca kerusakan mesin yang terjadi pada sepeda motor pada balapan MotoGP Mandalika 2024 ini, rumor penyebab kebakaran mulai bermunculan belakangan ini.
Marquez yang memperebutkan podium pada balapan MotoGP Mandalika, Minggu 29 September 2024, tak mampu melanjutkan balapan. Belakangan, mesin Ducati GP23 di sepeda motornya meledak dan terbakar.
Usai balapan, pembalap asal Spanyol itu mengumumkan motornya mengalami kerusakan parah. Sebab, petugas tidak memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang memadai untuk mengendalikan api.
“Pasti ada suara keras dari motor dan mesin juga mati. Tapi begitu saya melihat asap putih, saya langsung cek dan sialnya karena APAR di sini tidak cocok, motor hancur total, semuanya termasuk rem,” kata Marquez.
Pasca kejadian tersebut, Desmosedici GP23 milik Marquez mengalami beberapa kali pengurangan komponen. Menurut Race, kerusakan mesin tersebut disebabkan oleh peningkatan putaran roda akibat desain ulang mesin.
Sehingga mesin terlalu banyak berputar dan aus seperti yang dialami Valentino Rossi di Mugello pada MotoGP Italia 2016. Namun belum diketahui elemen apa saja yang dihilangkan oleh Ducati, namun memberikan perbedaan besar pada motor tersebut.
Sumber balapan menduga komponen yang dimaksud adalah kemudi eksternal yang digunakan pada GP23 untuk mengontrol seberapa banyak putaran engkol dengan menggeser bobot komponen untuk mengoreksi fluktuasi kecepatan poros engkol. Kemudi akan membantu memberikan cengkeraman saat menikung dan berpotensi membantu saat putaran mesin berlebihan.
Flywheel Ducati ini dikatakan istimewa karena bisa diganti tanpa merusak segel mesin. Márquez sendiri mengaku perubahan yang dilakukan pada motornya berdampak baik pada gaya berkendaranya.
“Kami melakukan beberapa perubahan yang sangat mempengaruhi gaya berkendara saya. Tapi sejak itu kami mencoba beradaptasi. Tidak ada gunanya memikirkan perubahan, Anda hanya perlu beradaptasi dengan apa yang Anda miliki,” kata Marquez.