Jakarta, ditphat.net – Industri sepeda motor Indonesia kembali menunjukkan kinerja impresif di pasar internasional. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), jumlah ekspor sepeda motor buatan Indonesia akan terus meningkat pada tahun 2024.
Hal ini menunjukkan konsumen luar negeri sangat meminati produk sepeda motor buatan Indonesia.
Berdasarkan kajian ditphat.net Otomotif, ekspor sepeda motor mengalami tren positif sejak awal tahun 2024. Pada bulan Januari, sebanyak 34.991 unit sepeda motor berhasil diekspor ke berbagai negara. Jumlah ini terus meningkat setiap bulannya.
Puncaknya terjadi pada Oktober 2024 dengan total ekspor mencapai 58.112 unit, yang merupakan angka tertinggi tahun ini. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, fluktuasi masih berlanjut hingga akhir tahun.
Misalnya pada Januari 2023. jumlah ekspornya mencapai 39.269 unit, sedangkan pada bulan yang sama tahun 2024. sedikit menurun menjadi 34.991 unit.
Kemudian pada bulan Mei 2024. ekspor sebanyak 47.449 unit, dan pada Mei 2023 telah mencapai 55.743 unit. Meskipun berfluktuasi, tren keseluruhan menunjukkan pertumbuhan yang stabil sepanjang tahun.
Beberapa bulan terakhir, khususnya Agustus dan Oktober 2024, sangat sukses. Pada bulan Agustus 2024 Indonesia berhasil mengekspor sepeda motor sebanyak 56.715 unit, meningkat 55.247 unit dibandingkan Agustus 2023.
Jumlah ini terus bertambah hingga Oktober 2024, meningkat 10,7% dari Oktober tahun lalu menjadi hanya 52.517 unit.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kualitas dan inovasi yang diterapkan pabrikan sepeda motor Tanah Air. Berkat kemajuan teknologi yang berkelanjutan dan efisiensi produksi yang optimal, produk lokal mampu bersaing di pasar internasional.
Selain itu, dukungan pemerintah melalui berbagai program ekspor membantu pertumbuhan sektor ini. Negara-negara Asia Tenggara hingga Amerika Latin menjadi pasar utama sepeda motor buatan Indonesia.
Sepeda motor buatan Indonesia diminati konsumen luar negeri karena harga bersaing dan ketahanannya.