
West Nusa Tenggar, ditphat.net – Nama dan Wayan Agus Suartama atau sering disebut Agus Rebtung, penulis pelecehan seksual dengan lusinan korban masih merupakan topik hangat percakapan publik di media sosial. Sekarang dia menari secara tidak sengaja, menikmati roti di Lombok Lapas, Nusa Tenggar Barat.
Selama film yang beredar, Agus Rebtung melihat bahwa ia mengenakan kemeja hitam santai sambil makan roti dan menari di penjara. Ini dikenal karena memuat akun jejaring sosial di Instagram @ats.indo, pada hari Minggu, 26 Januari 2025.
“Waktu Agus adalah jalan yang tenang di penjara di Lombok ketika dia menari dan roti,” dia menulis informasi tentang beban itu, dikutip oleh ditphat.net Sunday, 26 Januari 2025.
Selain itu, AGU terlihat tanpa beban menikmati waktu luang gratis. Tidak ada depresi yang biasanya dikaitkan dengan kehidupan di balik batang besi, gaya tarian orang mereka membuat beberapa orang merasa bingung dan menarik.
Perhatikan bahwa Agus Rebtung mengeluh tentang benda -benda untuk orang -orang cacat yang tidak sesuai dengan janji sebelumnya. Menurutnya, status objek penjara, yang bukan cacat, membuatnya merasa tidak nyaman.
“Faktanya, instalasi tidak cocok untuk disabilitas, mohon atas nama KDD (Komisi Disabilitas Regional) untuk meminta hak saya untuk bertemu,” kata Agus.
Akibatnya, keberadaan kejadian ini berarti bahwa warga mengomentari media sosial. Beberapa dari mereka menekankan perilaku yang sangat santai dari Agus Rebtungu di penjara, meskipun dia mengeluh tentang apa yang tidak diinginkannya.
“Ternyata penjara itu tidak sebagus kantor statistik pusat, dia mengeluh kemarin bahwa tidak menurut instalasi dia sekarang menari,” tulis warga negara, dia mengomentari beban itu.
“Dengar, dia senang di sana, aku hanya meminta dia menjadi orang yang lebih baik,” kata warga negara lain.
Untuk informasi lebih lanjut, Agus Rebtung dijatuhi hukuman 12 tahun penjara dan denda dalam jumlah RP3 untuk Pengadilan Distrik Matarram untuk kasus pelecehan seksual 19 korban.