Momen Pasukan Katak TNI AL Rela Menyelam Bongkar Pagar Laut Ilegal di Perairan Tangerang Demi Nelayan Melaut

JAKARTA, ditphat.net – Angkatan Laut Hari Ini 753 Personil dari berbagai unit untuk mencoba menghancurkan override hutan utama di air terjun ibukota, Banten. Salah satu elemen kekuatan untuk runtuh dalam penghancuran gerakan terbanyak dibuat di lapangan, lusinan TNI. Proses runtuhnya bambu tidak mudah pada SIB. Laut laut yang terbuat dari bambu karena terlihat lama. Dengan demikian, tentara Koopaska terpaksa menyentuh tas bambu dengan kapal pengendara Navi, serta kapal penangkap ikan. Menarik lagi, lusinan tentara salinan TNI, tanpa bantuan peralatan menyelam. Serangan dengan kapasitas mereka, Angkatan Laut Frosdish di laut ke laut ke laut dan menghubungkan proses laut tanpa kerusakan pada ekologi laut. Sebagai tentara ditphat.net sebelumnya, kehadiran hutan laut laut lebih dari 30,16 kilometer dihancurkan di daerah Tangerang, Banden.

Laksamana Tny Muhammad Ali naik, penghancuran Teluk Pybooo Sea Subatoso dengan komandan Subuino. Karena kehadiran hutan laut selama 30,16 km dari Tanjan Pasir, Tangerang Posar mulai melihat ikan pada ikan untuk melihat memancing di ikan untuk melihat memancing. “Jadi kami akan terus memimpin pekerjaan kami untuk membantu komunitas, terutama komunitas nelayan,” katanya. Kalau tidak, Cassal tetap, dalam tindakan hukum ilegal, menurut TNI, menurut TNI tentang hukum hukum. “Ini adalah tugas utama Angkatan Laut, terutama bagian laut yang kuat, ada berbagai desa atau karyawan domestik. Jadi kami sebanyak mungkin untuk membantu masyarakat,” katanya. Untuk memperhatikan, penghancuran laut terlibat dalam sekitar 2.623 personel kastil hari ini. Angkatan Laut memobilisasi 753 personel dari berbagai unit di bawah jajaran Lantamal III Jakarta. Namun, CCP berlaku untuk 450 orang, 80 staf staf, staf Bakamla Ry 100, dan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Banden.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *