Jakarta – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Udara TNI (Marsdya) Teddy Rizalihadi berkesempatan menerbangkan jet tempur modern Rafale TNI AU Prancis di langit Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024.
Saat itu, Pangkoopsudnas sedang terbang di kursi belakang bersama pilot pesawat tempur TNI AU Prancis dari Lanud Halim Perdanakusuma dan melakukan manuver di langit Jakarta.
Berdasarkan keterangan resmi ditphat.net Militer dari Dispenau pada Jumat, 26 Juli 2024, penerbangan ini merupakan salah satu rangkaian misi Pegase 2024 yang direncanakan, dan Indonesia merupakan salah satu negara Indo-Pasifik yang akan dikunjungi.
Sebelum penerbangan, Pangkoopsudnas terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan dan safety briefing yang dihadiri pejabat senior TNI AU dan Komandan Misi Pegase, Brigjen Guillaume Thomas.
Belakangan, Rafale yang bermanuver di angkasa selama 70 menit membawa jenderal bintang tiga TNI AU di cakrawala. Usai penerbangan Pangkoopsudnas Marsdya TNI, Teddy Rizalihadi mengaku sangat puas karena bisa merasakan sendiri kemampuan Rafale dengan segala teknologi terkini yang dimiliki pesawat generasi kelima ini.
Penerbangan ini merupakan langkah penting untuk memperdalam hubungan bilateral Indonesia dan Perancis, khususnya di bidang pertahanan. Hal ini juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kemampuan pertahanan udara dengan teknologi terkini.
Seperti diketahui, Dassault Aviation Rafale Perancis merupakan salah satu pesawat generasi kelima yang menjadi incaran TNI AU di masa depan. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan telah menandatangani perjanjian dengan Dassault Aviation untuk pembelian 42 jet tempur Rafale. Pesawat canggih ini rencananya akan tiba secara bertahap di Indonesia pada tahun 2026 dan memperkuat alutsista TNI AU.
Sejumlah petinggi TNI AU pun turut serta dalam pentas bersejarah terbang di kursi belakang jet tempur Rafale Prancis. Di antaranya Asops Kasau Marsda TNI Minggit Tribowo, Askomlek Kasau Kasau TNI I Made Susila Adnyana, Kaskoopsudnas Marsda TNI Donald Kasenda, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, dan Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma U TNI Destianto N.