
Jawa Barat, Vivoa “Program Layanan Militer untuk Siswa di Java Barat secara resmi dimulai pada 2 Mei 2025.
Diketahui bahwa Daddy Maliyyey telah secara langsung meninjau implementasi program, yang dilakukan di Porwakarta, Jawa Barat di markas Maden Artillery Vriciment 1/Stiara Yudha Coastrid.
Program ini dihadiri oleh 39 siswa sekolah menengah di Jawa Barat. Pada kunjungannya, Daddy memperhatikan kegiatan siswa yang berpartisipasi dalam jalur Maret di bawah pengawasan anggota TNI di Resimen Porwakar bersenjata.
“Bekerja sama dengan TNI, pemerintah regional regional meluncurkan program pendidikan pribadi untuk siswa sekolah menengah. Sebanyak 39 siswa dari berbagai sekolah berpartisipasi dalam mengajar gaya tentara.”
Meskipun pelatihan ini menegaskan disiplin, cuaca di barak tidak sepenuhnya ketat. Menurut ayah saya, banyak siswa senang dan mengklaim tawa.
“Begitu, lebih banyak latihan, kalimat, saya lihat, melihat suaranya, sangat bahagia.”
Tidak hanya mengawasi, tetapi juga memeriksa kualitas nutrisi -makanan yang tersedia untuk program, dan semua peserta dalam program ini. Kegiatan ini diharapkan memiliki dampak positif pada disiplin para peserta.
Dia menambahkan: “Ya, itu adalah tanda bahwa kegiatan ini telah menerima respons positif. Ini berarti bahwa orang tua ini kewalahan oleh anak -anak mereka hari ini.”
Selain informasi, program ini diadopsi oleh banyak bidang dan kota -kota lain di Jawa Barat dalam upaya untuk mengurangi jumlah kejahatan remaja.
Di masa depan, program serupa dengan siswa sekolah menengah, termasuk remaja remaja yang sudah berada dalam kategori kejahatan minimal yang tinggi, akan diperluas.