
JAKARTA, ditphat.net – Pembelian langsung baru -baru ini semakin menuntut dalam permintaan penjual untuk menjual produk mereka secara interaktif dan menghemat uang tanpa menjual toko fisik.
Tiktok dan platform E -trading lainnya semakin unik dan menghibur pengalaman berbelanja, salah satunya adalah merek yang disebut Kafti.
Kafani, yang menjual jam, berhasil mencuri perhatian warga karena produk yang mereka tawarkan bukan produk biasa. Mereka menjual serangkaian kepang dengan tas dan peralatan tambahan yang dirancang khusus untuk tujuan akhir kehidupan.
Amun, yang menarik, bukan hanya produknya, juga efek lucu dari tuan rumah Kafan dengan humor yang menjawab berbagai masalah obrolan dan eksentrik warga.
Selama sesi langsung, pemiliknya cerdik dan humor menjawab pertanyaan seperti “Bisakah warna shell bertanya?” Atau “Apakah pola itu adalah sebuah pola?” Bahkan non -neoplastik mereka bertanya apakah neraka yang tahan api dijual untuk menghindari penderitaan.
Pelapor itu juga membalas lelucon: “Kami mencoba membakar kemarin, tidak ada anti harmoni,” pernyataan lain, seperti “mencari topik polka atau macan tutul, jangan ragu,” sebuah lelucon yang membuat suasana lebih badai.
Kafani bahkan berkolaborasi dengan att Galinar dan selebriti terkenal Aurel Herman, bersama dengan hati nuraninya yang langsung, yang membuat semakin banyak orang menarik menarik dan ingin membuktikan momen -momen menyenangkan ini secara langsung.
Berkat lelucon ini dan pendekatan unik, Kafani berhasil mengumpulkan lebih dari 220 ribu pelanggan di Tiktok, dan sesi belanja mereka sekarang sangat menunggu warga negara.
Keberhasilan Kaft adalah bukti bahwa strategi penjualan humor dan interaksi kreatif dapat menarik perhatian publik, meskipun produk yang dijual terkait dengan hal -hal serius, seperti kerang.