Bekasi, ditphat.net – Aksi perampokan terekam kamera dasbor mobil di Gedung Mandiri, Summarecon Bekasi pada Sabtu, 7 September 2024 pukul 08:38 WIB.

Dalam video tersebut terlihat dua orang pengendara sepeda dengan sigap merampas ponsel seorang wanita yang mengendarai sepeda.

Kedua pelaku mengenakan jaket berwarna krem ​​​​dan hijau serta mengendarai sepeda motor Vario.

Kejadian ini terjadi dengan cepat. Dalam video tersebut terlihat pelaku bergerak tanpa peringatan. Sehingga korban tidak menyangka kejadian tersebut bisa terjadi.

Pengemudi mobil yang merekam kejadian tersebut berada sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Menyaksikan perbuatan tersebut, pengemudi mobil kemudian berusaha membunyikan klakson untuk menghentikan pelaku.

Sayangnya, upaya pengemudi untuk menangkap pelaku tidak berhasil. Pelaku terus melaju dengan kecepatan tinggi, sulit ditangkap. 

Kemacetan jalan juga menambah kesulitan bagi pengemudi mobil karena terbatasnya ruang untuk mengejar pelanggar.

Video tersebut diketahui milik akun Instagram dengan username @permana20 dan kemudian diunggah oleh @bekasi.terkini. Pertunjukan tersebut kini menjadi viral dan ramai diperbincangkan.

Kasus ini menambah daftar catatan kriminal di kawasan Summarecon Bekasi yang kerap menjadi lokasi ramai aktivitas masyarakat.

Tanggapan warganet terhadap kejadian perampokan tersebut sangat beragam, namun sebagian besar menyatakan keprihatinan mendalam terhadap keamanan kawasan tersebut.

Diakui mereka, kawasan tersebut sejak lama dikenal sebagai tempat rawan tindak kriminalitas, termasuk pencurian.

“Perampokan di Summarecon parah sekali, pelakunya tidak ada rasa takut, malah diikuti pun tidak, penjaganya hanya untuk pamer,” tulisnya di akun @veronikarousm_

Netizen menuntut keras aparat keamanan dan kepolisian Kota Bekasi untuk meningkatkan pengawasan dan meningkatkan keamanan di kawasan Summarecon Bekasi.

Mereka menyarankan agar pihak berwenang meningkatkan patroli, memasang lebih banyak kamera pengintai dan mengambil tindakan pencegahan yang lebih efektif untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. 

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *