WASHINGTON DC, ditphat.net – Produsen mobil mewah Jerman Mercedes-Benz mengumumkan penarikan kembali ribuan kendaraannya dari pasar AS.
Sebanyak 33.456 kendaraan Mercedes-Benz ditarik kembali karena masalah pada atap kaca atau sunroof.
Diberitakan ditphat.net pada Minggu, 8 Desember 2024 dari laman Carscopes, sunroof pada mobil Mercedes tidak berfungsi dengan baik.
Penarikan kembali ini terjadi setelah Mercedes-Benz menemukan bahwa perekat antara kaca sunroof dan atap geser dapat rusak seiring berjalannya waktu.
Jika perekat ini terlalu aus, ada kemungkinan panel kaca akan terkelupas seluruhnya dari kendaraan, yang tentunya sangat membahayakan pengguna jalan.
Penarikan kembali mencakup model C-Class, CLK, E-Class, dan CLS yang diproduksi 2001-2011, termasuk AMG E53 (2007-2009), CLK320 (2003-2005), CLS (2006), E320 (2003-2009) serta AMG CLK55, AMG CLS55 dan AMG CLS63.
Sedangkan kendaraan yang terkena dampak berasal dari tahun produksi antara 18 Mei 2000 hingga 19 Juli 2010.
Mercedes menyalahkan masalah ini pada ketidakteraturan produksi di salah satu pemasoknya, di mana panel kaca direkatkan tanpa menggunakan primer yang tepat atau tanpa ventilasi yang baik.
Pemilik kendaraan yang terkena dampak mungkin mendengar suara angin berlebihan dari area sunroof.
Mercedes mengklaim masalah ini sudah diketahui sejak 2017. Tidak hanya unit yang beredar di Amerika Serikat, produk yang dijual di seluruh dunia pun mendapat perhatian serupa.
Berdasarkan laporan, Mercedes-Benz melakukan penyelidikan internal pada tahun 2019.
Saat itu, pabrikan mengalami masalah yang sama dan mengeluarkan penarikan kembali.
Namun setelah penarikan dilakukan, beberapa konsumen menemukan permasalahan serupa pada tahun 2020.
Kemudian pada tahun 2021, Mercedes-Benz kembali melakukan recall sunroof.
Untuk penarikan terbaru ini, pelanggan yang kendaraannya terdampak bisa langsung mendatangi bengkel Mercedes-Benz.
Penarikan kembali yang akan dimulai pada 18 Januari 2025 ini akan menggantikan komponen kaca tirai dan sunroof dengan unit baru yang lebih tahan lama.
Belum bisa dipastikan apakah mobil Mercedes-Benz menggunakan material sunroof yang sama dengan yang ada di pasar Amerika Serikat.