
ditphat.net – Gagasan Suzuki EVX, yang merupakan mobil listrik asli Suzuki di pasar dunia, telah menjadi versi produksi yang disebut Evitara. Mobil Semersa Seterum juga hadir di Indonesia.
Tetapi kehadirannya di negara itu masih dalam bentuk konsep, dengan Pt Suzuki Indomobil Sales (SIS) pernah mengirim konsep EVX ke Gaikindo Indinesia International Motor Show atau GIIAS, Juli 2024.
Setelah pengenalan versi produksi baru -baru ini, Suzuki Evitara dikatakan dijual untuk pertama kalinya di pasar Eropa, India dan Jepang, sebagaimana disebutkan oleh banyak media asing.
Sementara produsen S -logo memiliki peluang besar untuk menjualnya ke pasar Indonesia, khususnya pemerintah telah memberikan insentif kepada mobil listrik impor dalam bentuk PPNBM yang belum pernah terjadi sebelumnya dan PPNBM.
Dengan demikian, itu membuatnya lebih mudah bagi Suzuki tanpa penjualan mobil listrik ke RI, tanpa harus mengumpulkannya di negara itu, tetapi menurut Direktur Pemasaran PT SIS 4W, Harold Donn tidak hanya dibawa ke perusahaan.
“Kami tidak akan memperkenalkannya, tidak. Kami akan terus meningkatkan nilai investasi kami dalam waktu dekat,” kata Harold Donnel, BSD, Tangerang, dilaporkan pada 28 November 2024, BSD, Tangnge.
Meskipun pabrik Suzuki Indonesia saat ini hanya memproduksi mobil dengan teknologi hibrida ringan melalui Ertiga dan XL7, ini tidak mengecualikan kemungkinan mobil ramah lingkungan dengan teknologi lain.
“Kami membuktikan bahwa pemerintah dan orang -orang Indonesia bahwa Suzuki mengambil pasar Indonesia dengan sangat serius,” katanya.
Evitara memiliki dimensi yang lebih kompak daripada Purwarup, panjang 4.275 juta meter, lebar 1800 mm, jarak roda tinggi dan setinggi 1.635 mm dan roda depan hingga 2.700 mm dan tanah pintar 180 mm.
SUV SUV diamankan dengan motor listrik roda depan 144 ps dan torsi 189 nm di versi yang lebih rendah, di mana baterai Evitara hanya memiliki kapasitas 49 kWh.
Sedangkan versi tertinggi dari roda pertama mencapai 174 PS dan torsi masih dalam jumlah yang sama. Perbedaan lainnya adalah karena tipe seperti itu memiliki unit empat anggota, di mana roda belakang adalah 65 ps.
Jika Evitara 4WD diproduksi dengan daya penuh atau tipe tertinggi mencapai torsi 184 PS dan 300 nm. Dalam hal jarak, bab baterai 61 kWh mengklaim bahwa versi ini dapat berjalan 400 kilometer.
Mobil listrik ini juga mendukung muatan, juga dikenal sebagai DC, yang dapat menerima 150 kW listrik.
Untuk sistem empat mesin ini, pabrikan diintegrasikan ke dalam sistem kontrol listrik yang dapat mengontrol adhesi roda sesuai dengan kondisi jalan. Mode rute tersedia untuk memperbaiki perbedaan untuk mengontrol rotasi roda belakang.