NEW YORK, ditphat.net – Dalam beberapa tahun terakhir, desain sport utility vehicle (SUV) mengalami perubahan signifikan. Bentuk yang tadinya bulat kini kembali menjadi bentuk persegi.
Jika melihat SUV dan crossover terkini, yang jelas tren desainnya sudah menjauh dari lekuk-lekuk sederhana. Untuk garis yang tajam
Perubahan tersebut tidak hanya berlaku pada SUV baru seperti Subaru Forester 2025 yang tampil lebih tangguh dari sebelumnya. Tapi itu juga termasuk facelift untuk model lama seperti Ford Kuga/Escape facelift.
Dikutip ditphat.net Otomotif dari Carscoops pada Minggu 17 November 2024 Kedua pabrikan mobil ini mengusung desain depan yang kekar dan maskulin. Ini jauh berbeda dari tampilan sedan yang dulu populer.
Ada banyak alasan mengapa desain SUV bergerak ke arah ini, dipengaruhi oleh tren retro di akhir tahun 1980an dan awal 1990an, ketika SUV berbentuk kotak sedang populer. Popularitas mobil seperti Radwood membuktikan bahwa mobil pada masa itu kembali populer.
SUV pada masa itu didesain menjadi kotak sentuh. Bahkan mengorbankan kenyamanan berkendara karena kebanyakan orang menggunakan sasis truk.
Namun seiring berjalannya waktu, SUV berbasis platform mobil mulai bermunculan. Yang memberikan lebih banyak kenyamanan dan kelancaran berkendara. Desainnya juga cenderung lebih membulat agar terlihat seperti mobil biasa. Dan tidak seperti SUV berbasis truk, SUV ini memiliki tampilan yang berat dan berbentuk kotak.
Namun, tren kembali berubah. Beberapa tahun yang lalu, para pembuat mobil mulai kembali ke bentuk fisik yang kokoh yang menjadi ciri khas SUV di masa lalu
Selain itu, bentuk SUV pun diubah menjadi boxer. Apalagi untuk model truk berukuran besar yang masih mempertahankan desain lama.
Menariknya, situasi ini terjadi di tengah upaya regulator AS untuk mempromosikan desain mobil ramah pejalan kaki. Hukum Eropa telah lama mempengaruhi desain mobil demi keselamatan. Apalagi jika mempertimbangkan dampaknya terhadap pejalan kaki.
Misalnya saja Tesla Cybertruck yang tidak memenuhi standar keselamatan Eropa. Karena memiliki desain yang kuat dan tajam.
Data dari Administrasi Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menunjukkan peningkatan kematian pejalan kaki sebesar 57% antara tahun 2013 dan 2022, dengan lebih dari 7.500 kematian per tahun, sebagian besar melibatkan SUV dan truk besar.
Sebuah studi dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) menunjukkan bahwa mobil dengan kap lebih panjang dari 40 inci (sekitar 1.020 mm) dan desain depan tumpul. Terdapat risiko kematian pejalan kaki sebesar 44% lebih tinggi akibat tabrakan.