
ditphat.net-viral di media sosial, Denial No. 36 Lexus Rafi Plate Ahmed dalam ketidaksepakatan dengan pengguna jalan, di mana polisi militer (PM) bersinggungan dengan mitra taksi. Menurut beberapa unduhan video di media sosial, perdana menteri yang menjabat sebagai mitra awalnya membagi rute pemblokiran, tujuannya adalah untuk memberi ruang sehingga mobil seperti mobil. Setelah melewati banyak mobil, taksi Toyota Alfard telah terlihat sejak lama bergerak dari tengah jalan ke kanan, sampai ia akhirnya menunjuk taksi, mendekati bagian. Terlepas dari ada adegan yang tidak kalah menarik pada saat kejadian, yaitu, dengan sepiring Toyota Fortuner, Nomor Sipil, yang datang dari belakang 36 mobil jalanan untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Tetapi ketika Lexus LX 600 diakui oleh Rafi Ahmed, ternyata setelah mengikuti pengawalan, Fortuner melanjutkan perjalanannya secara langsung. Tapi itu masih rahasia untuk posisi keberuntungan. Sebelumnya, jalanan Street 36 menjadi dialog publik, karena plat nomor digunakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi yang saat ini berkomunikasi dengan Kementerian Digital. Tetapi di zaman Kabinet Merah dan Putih dicatat bahwa pelat angka digunakan untuk Kementerian Pertanian dan Kepala Badan Tanah Nasional (ATR/BPN Departemen) (ATR/BPN). Tapi tampaknya Ahmed Rafi dimiliki oleh mobil mewah dengan sejumlah piring khusus. Rafi Ahmed, pembawa pesan khusus presiden di bidang generasi muda dan pekerja seni, mengatakan mobil itu sendiri, tetapi pada saat kejadian, suami Nagita Slavina tidak berada di dalam mobil mewah. “Memang benar bahwa mobil yang saya gunakan, tetapi pada saat kejadian, saya tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu tawa 36 berada dalam posisi untuk menghapus saya di agenda pertemuan berikutnya,” kata Rafi dalam pernyataannya pada hari Sabtu, 11 Januari 2025. Rp 3.050 miliar, dengan Rp 3.550 jenis VIP Biburn.