Semarang, ditphat.net – Wisata alam Sumber Mas Kali Odo yang terletak di Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memiliki keunikan tersendiri.
Pada musim kemarau, debit air di Sungai Odo meningkat, namun pada musim hujan, ketinggian air turun drastis. Air bersih Kali Odo berasal dari sumur bawah tanah.
Mengutip situs resmi Pemprov Jateng, air Sungai Odo mengalir ke sawah warga seluas 50 hektare di tiga desa, yakni Desa Gedangan, Sretan, dan Rowosari.
Saat musim kemarau tiba, warga mengucap syukur dengan membuat nasi tumpeng yang banyak, karena saat musim panas air sungai mulai naik.
Pengelola wisata Sumber Mas Kali Odo, Hartono mengatakan, keanehan tersebut sudah terlihat sejak zaman dahulu.
“Ceritanya dari zaman nenek moyang, jadi ada permintaan agar sungai itu dikeringkan saat musim hujan untuk mengisi air,” ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Hartono mengatakan, tujuh sumur yang mengaliri Sungai Odo akan dimanfaatkan masyarakat untuk minum, mandi, dan mencuci.
Namun seiring banyaknya masyarakat yang merantau ke sumber air PDAM, Sungai Odo menjadi tujuan wisata sejak tahun 2018.
Menurut Hartono, Kali Odo ramai pengunjung setiap malam hari kerja. Kebanyakan pengunjungnya adalah keluarga dan anak muda yang datang untuk bermain air.
Untuk menarik pengunjung, pengelola membangun gazebo di beberapa tempat dan membangun toko untuk beristirahat.
Dia membenarkan, gazebo dan warung di Kali Odo dibuat seperlunya agar tidak mengganggu lingkungan dan kesehatan kawasan wisata.