Cirebon, VIVA – Aksi beberapa orang yang diyakini menjaga situs Sunan Gunung Jati di Cirebon yang memaksa jamaah bersedekah menuai kecaman dari pengguna media sosial.
Read More : Pengakuan Mengejutkan Lisa Mariana Diancam Pihak Ridwan Kamil: Anak Saya akan Diambil Negara
Hal itu viral di media sosial setelah akun TikTok @iannn_aldert membagikannya pada Sabtu, 16 November 2024.
Pada video kedua 22 terlihat penjaga makam menghalangi jamaah di pintu masuk Pura Sunan Gunung Jati.
Beberapa orang penjaga makam menyebut para peziarah itu “intens”. Namun penumpang tidak diperbolehkan masuk sebelum membayar.
Akibat keterpaksaan tersebut, jamaah yang sebagian besar adalah perempuan dan lansia harus membayar biaya tambahan untuk masuk.
Namun, sekitar satu meter lebih jauh, para pemudik itu kembali bertemu dengan pria lain. Mereka kembali memaksa jamaah untuk membayar sebelum memasuki area makam.
“Tidak bisa masuk kalau tidak membayar dan nanti dimintai (uang) lagi kalau keluar,” demikian postingan VIVA pada Kamis, 21 November 2024.
Sontak, video ini menarik perhatian netizen. Di kolom komentar, tak sedikit yang meminta pihak terkait memberikan sanksi kepada pihak yang meminta sumbangan di Pemakaman Sunan Gunung Jati.
Read More : Alasan Pengobatan Agus Salim Korban Penyiraman Air Keras Tidak Bisa Ditanggung BPJS
“Nanti komandannya dikasih tahu kalau kita lagi cari makan buat tamunya pak… Alaaahh,” jelas salah satu jaringan.
“Tolong hubungi pengemis di pemakaman Sunan Gunung Jati, saya baru pertama kali terluka di sana,” tulis salah satu warganet.
“Teruslah datang ke sana. Sebelum kita hilangkan preman yang berpura-pura mengemis, sebaiknya jangan datang, tradisi mengemis harus dilestarikan,” tulis website ini.
“Dia jujur, tapi dia harus menghentikannya, sebagian dari kebenaran…tidak jujur pada akhirnya,” jelas jaringan lain.