VIVA Tangerang – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membenarkan adanya insentif mobil hybrid electric vehicle (HEV) di Indonesia.
Read More : Naik Kelas! Aldi Satya Mahendra Bakal Kendarai Yamaha YZF-R9 di WorldSSP 2025
Produsen yang menawarkan HEV di Indonesia dikabarkan sudah menantikan kehadiran insentif kendaraan hybrid.
Menurut Menteri Perdagangan, Perindustrian, dan Energi, pemerintah masih mengkaji soal insentif kendaraan hybrid.
“Insentif hibrida adalah salah satu hal yang kami usulkan dan akan dibahas dalam waktu dekat. Kemudian pengaturan ekonomi akan diselaraskan dan kami memiliki konsep yang siap untuk hibrida dan juga kendaraan listrik.” Menteri Perindustrian seperti dikutip VIVA di ICE BSD, Tangsel.
Sayangnya, dia masih enggan membeberkan detail seperti rencana atau besaran insentif hybrid.
Menteri Perindustrian Agus mengatakan, “Seperti apa, apakah PPnBM DTP dan lain-lain, saat ini belum diketahui besarannya karena masih dibicarakan dengan pemerintah.”
Read More : Apa Istimewanya Jika Motor Listrik Honda Ini Masuk Indonesia
Dia menambahkan, jika diskusi di dalam pemerintahan mencapai kesepakatan, insentif untuk mobil hybrid dapat diberikan pada awal tahun 2025.
Dia melanjutkan, “Jika pemerintah setuju, saya pikir kami akan dapat melakukan ekspansi secara efektif pada awal tahun depan,” dan menambahkan, “Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa rencana pemerintah tersebut dilaksanakan pada tahun ini.”