ditphat.net – Setelah sukses menghidupkan kembali sepak bola wanita di masa awal berdirinya, Badan Pelayanan Olahraga Jalam Foundation kini mulai fokus pada atletik. Bersama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus, MilkLife Athletics Challenge (MAC 2024) akan digelar pada 9-11 Juli 2024 di Stadion Reinden Super Football.
MI Baitul Mukminin berhasil meraih gelar juara umum kelompok umur (KU) 12 tahun. Sedangkan di KU10, SD 4 Jekulo berhasil meraih enam piala dan sukses menjadi juara umum.
Di KU10, kecemerlangan SD 4 Jekulo mendominasi perebutan gelar hampir sepanjang permainan.
Dalam enam perlombaan yang digelar, siswa Sekolah Timur Kota Kudus sukses meraih juara pada nomor lari 60m putra, lompat katak putra, formula satu putra, kanguru escape putra, lari estafet 8x50m, dan lomba formula putri. Kontes.
Muhammad Johan Al Khalifi, siswa SD 4 Jekulo mengaku bangga bisa menyumbangkan gelar bagi sekolahnya melalui lomba lari 60m dan lompat katak.
Ia mengaku sangat senang bisa mengikuti MilkLife Track and Field Challenge dan belajar tentang berbagai nomor di bidang atletik.
“Seru dan seru bisa hadir di acara ini dan berkumpul bersama teman-teman. Saya tahu banyak track meetnya,” ujarnya.
Sedangkan pada babak final KU12, MI NU Baitul Mukminin tampil apik pada tiga nomor estafet 8x50m, lompat katak putri, dan lari kanguru putri.
Faza Arbian Ramadhani pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah naik podium setelah berbagi gelar juara dengan teman-temannya melalui Frog Jump dan Kangaroo Run.
“Saya tidak menyangka bisa menang karena lawannya juga besar, jadi ketika saya menang, saya senang sekali,” ujarnya.
MilkLife Athletics Challenge 2024 yang berlangsung Selasa (9/7) hingga Kamis (11/7) ini bertujuan untuk meningkatkan semangat olahraga masyarakat Kudus, khususnya di tingkat usia dini, kata Yoppy Rosimin, Program Director Pelayanan Olahraga di Kudus. Yayasan Djarum.
Apalagi atletik yang sudah lama dikenal sebagai “Ibunya Olahraga” merupakan olahraga yang mudah diakses oleh segala usia.
“Oleh karena itu MilkLife Athletics Challenge ini berbentuk permainan yang menyenangkan. Karena kami ingin memasyarakatkan olahraga mulai dari SD hingga SMP. Tentunya kami ingin ekosistem olahraga di Kudus dapat berkembang dan berkembang dalam jangka panjang. dengan kecintaannya terhadap olahraga, mungkin ada sebagian orang yang bercita-cita menjadi atlet dan membawa kejayaan tidak hanya bagi Kota Kudus tetapi juga bagi Indonesia. “
Guna mempercepat perputaran ekosistem olahraga kompetitif, MilkLife Track and Field Challenge rencananya akan diadakan dua kali dalam setahun.
Tak hanya dari Kudus, pada kejuaraan edisi mendatang pihak penyelenggara juga akan menyasar kontestan dari kota tetangga seperti Pati dan Demak.
MilkLife Athletics Challenge tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak sekolah dasar saja, namun juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga pada anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Mereka menjalani dua pertandingan, lari 30 meter dan satu permainan pitching.
“Kami berharap dengan beragamnya nomor yang dipertandingkan, dapat membuat para pelajar semakin sadar dan semangat dalam bidang olahraga,” kata Noor Akhmad, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus.
“Tidak hanya di MilkLife Athletics Challenge saja, semoga semangat olahraga terus tumbuh di hati setiap orang yang berpartisipasi,” kata Noor Ahmed.
Menyikapi hal tersebut, MilkLife juga mendukung kegiatan yang menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga.
Dengan visi menyehatkan anak Indonesia, Global Marketing Director produsen susu MilkLife Dairi Alami berharap kampanye positif ini dapat menggugah pelajar Kudus untuk semangat berolahraga dengan didasari asupan nutrisi yang baik.
“Dukungan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjaga kesehatan anak Indonesia melalui produk-produk yang kami tawarkan, dan juga memberikan kontribusi positif dalam menggalakkan aktivitas fisik di kalangan warga Kudus. Kami berharap dukungan kami dapat melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan berprestasi. .
Diselenggarakannya MilkLife Athletics Challenge menambah kemeriahan kegiatan olahraga yang sedang populer di Kudus dalam beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, pemerintah daerah dan swasta mencanangkan berbagai turnamen olahraga, salah satunya adalah “MilkLife Football Challenge” yang diadakan tiga kali dalam setahun di Kudus untuk mendorong perkembangan sepak bola wanita Tanah Air.