Paris – Atlet putri Jepang Shoko Miyata telah menangguhkan partisipasinya di Olimpiade Paris 2024 setelah pemain berusia 19 tahun itu mengaku merokok dan minum alkohol untuk mempersiapkan kompetisi di banyak ajang.
Padahal, Olimpiade 2024 akan segera dimulai. Acara utama dijadwalkan mulai Jumat 26 Juli 2024 hingga Minggu 1 Agustus 2024.
Miyata, menurut laporan Japan Times yang merupakan kapten tim putri Jepang di Olimpiade Paris 2024, telah mengundurkan diri dari timnas Sakura Mba. Sejak Senin 15 Juli 2024, Japan Gymnastics Association (JGA) mendapat informasi Miyata merokok dan minum minuman keras saat mengikuti pemusatan latihan (TC) di Monaco.
Sang pemain mengakui perbuatannya keesokan harinya. Atlet yang kini kuliah di Universitas Juntendo itu dipulangkan ke Jepang pada Rabu 17 Juli 2024.
JGA kemudian menelepon Miyata pada Kamis 18 Juli 2024 untuk meminta penjelasan. Atlet tersebut mengaku sudah merokok dan meminum minuman beralkohol sejak akhir Juni hingga Juli 2024. Perilakunya disebut melanggar aturan JGA.
Aturannya melarang seluruh pemain merokok dan mengonsumsi alkohol selama TC. Meski aktornya sendiri berusia di atas 20 tahun, usia legal di Jepang untuk merokok dan minum alkohol.
Presiden JGA, Tadashi Fujita pun meminta maaf kepada publik atas permasalahan yang dialami Miyata. Pasalnya, ia dinilai ceroboh dalam mengatur atlet yang diperkirakan akan tampil di Olimpiade Paris 2024 tersebut.
“Saya sangat menyesal telah menimbulkan begitu banyak masalah tentang Miyata. Saya minta maaf,” ujarnya, dikutip Japan Times, Minggu 21 Juli 2024.
Alasan Miyata merokok dan minum minuman keras adalah karena depresi yang dialaminya dan ia akan mengakhiri karirnya pada tahun 2024 dengan atlet Jepang, Aiko Sugihara, sebagai perwakilan Miyata. Namun saat ini JGA belum mengambil langkah tersebut karena pergantian pemain hanya diperuntukkan bagi pemain yang cedera, bukan pemain yang cedera.