ditphat.net – Setelah sukses menyelenggarakan Warrior Workout pada Juli lalu, Mola kembali memberikan wadah bagi para penggemar UFC di Indonesia untuk merasakan latihan MMA di Jakarta pada Minggu 1 September 2024 bersama satu-satunya petarung Indonesia di UFC, Jeko Saragih.
Kali ini, Jeka tak hanya berbagi teknik dasar, namun juga berbagi pengalaman berlatih dengan seorang pelatih di Amerika yang membuatnya bisa memasuki karir internasional sebagai petarung UFC.
UFC merupakan olahraga paling terkenal yang menyasar para atlet MMA di seluruh dunia.
Hanya sekitar 500 petarung terbaik yang bisa dipilih untuk bergabung di UFC.
Oleh karena itu, tidak heran jika Jeka Saragih menjadi simbol kebanggaan bangsa yang menginspirasi generasi muda Indonesia untuk meraih impiannya di kancah internasional.
Di antara ribuan atlet MMA seluruh dunia yang ingin berlaga di UFC, Jeka telah membuktikan bahwa atlet Indonesia bisa bersaing di level tertinggi dengan kerja keras dan tekad.
Pasalnya hanya petarung terbaik yang bisa mencapai UFC Octagon yang menjadikan mereka simbol kesuksesan tertinggi di dunia MMA.
Popularitas UFC di kalangan selebriti dan atlet internasional juga mengukuhkan status UFC sebagai olahraga utama.
Tak jarang selebriti seperti Jared Leto, Mark Wahlberg, Drake, dan Mbappe menghadiri acara UFC yang satu tiketnya bisa mencapai miliaran rupee.
Di Indonesia, popularitas UFC terus berkembang. Tak heran, Warrior Workout yang digelar untuk ketiga kalinya ini memiliki jumlah peserta yang cukup banyak.
Pertemuan rencananya akan dilaksanakan hanya 2 kali dan berlanjut hingga pertemuan ke-3.
Banyak publik figur yang tertarik dengan olahraga MMA seperti Daffa Wardhana, Roy Ricardo dan Bastian Steel terlihat ikut dan aktif mengikuti latihan dan pengalaman sparring bersama Jeko Saragih.
Aktor Daffa Wardhan yang memiliki latar belakang seni bela diri Jiu-Jitsu Brasil sangat terkesan dengan pengalaman latihan adrenalin intensitas tinggi bersama Jeko Saragiha.
Menurutnya Warrior Workout sangat seru dan banyak menginspirasi karena ada sosok atau tokoh yang dianggapnya paling inspiratif di MMA Indonesia.
“Perasaan Jeka sedang mengajar di depan kami membuat semua peserta sangat bersemangat. Bahkan ketika saya mencoba sparring dengan Jack, saya merasa struktur ototnya berbeda, dari keseimbangan hingga titik tekanannya kencang dan membuatnya sulit bergerak. ,” kata Dafa.
“Menurut saya, Jeka ada di level lain dan UFC bukan hanya tentang pertarungan, tapi juga tentang industri dan ekosistem. Di setiap pertarungan ada sesuatu yang baru untuk dikatakan, kesenangan baru, drama, psywar, dan penuh kejutan. , “lanjutnya.
Lainnya adalah Bastian Steel yang menjadi saksi pertarungan UFC pertama Jeka Saragih di Octagon Arena Las Vegas, AS saat mengalahkan petarung asal Brazil Lucas Alexander pada November 2023.
“Hari ini seru sekali melihat teman-teman berlatih bersama Jeko Saragih dan saya merasa sedikit iri, karena saya tidak bisa mengikuti latihan secara langsung secara penuh, mengikuti pertandingan yang menyenangkan dan intens, dan itu membuat saya ingin terus berlatih.” Jeka masih punya waktu untuk melakukan pertemuan seperti ini,” kata Bastian.
“Tapi entah ada pertemuan atau tidak, tapi sepertinya saya akan berlatih. Saya suka seni bela diri. Sejak saya masih kecil, saya sering menonton tinju dan sebagainya hingga akhirnya saya menemukan UFC, yang ternyata sangat menyenangkan. Karena pertarungannya gratis, ada pertarungan, ada tinju, ada Thai boxing dan lain sebagainya, tapi ada juga drama yang membuat kita tertarik dan membuat kita ingin menonton UFC. Jadi UFC sungguh keren!” kata Bastian.
Diakui Jeka, jalan menuju UFC tidak mudah, namun pengalaman UFC mendorongnya ke level yang lebih tinggi. Ia memaksakan diri untuk menjaga kedisiplinan dalam menerapkan menu latihan yang ketat dan sangat ketat.
“Dengan fasilitas latihan yang lengkap di Amerika, saya bisa berlatih langsung dari pelatih MMA terbaik dunia, sparring dengan petarung terbaik dunia yang mengasah kemampuan saya dan membuat saya tangguh secara mental dan fisik,” kata Jeka.
“Saya hanya harus berjuang setiap hari untuk berkembang sehingga saya bisa mempertahankan tempat saya di UFC. Dengan standar tinggi di UFC, jika Anda tidak bagus, Anda bisa mati. Setiap kali kita masuk ke Octagon, kita mempertaruhkan nyawa. dan kematian. “Satu pukulan di UFC bisa mengubah hidup kita selamanya,” lanjutnya.
Minat terhadap olahraga MMA semakin berkembang tidak hanya di Indonesia namun di seluruh dunia. Jeka Saragih yang sempat menjadi atlet UFC pun membuat popularitas MMA di Indonesia kian pesat.
Selain itu, semakin suksesnya para petarung muslim seperti Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev juga semakin meningkatkan minat penonton UFC di Indonesia, sekaligus menunjukkan bahwa UFC merupakan ajang keren yang menarik minat para atlet dari seluruh dunia.
UFC kini tidak hanya menjadi olahraga MMA level tertinggi, tetapi juga menjadi magnet bagi para petarung, atlet, penggemar, dan selebriti dari seluruh dunia. Acara UFC kini menyebar ke seluruh dunia, ke Australia, Brasil, dan Timur Tengah