
SURAKARTA, ditphat.net – Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon, 47 Negara Sejarah Hardjonagoro (Go Swan) Ndalem Hardothanan diadakan dalam manuver. Negara -negara yang mencerminkan warisan budaya kepulauan akan dibawa ke Kementerian Kebudayaan untuk Konservasi dan Publik.
“Hibah ini adalah bentuk cinta Hardjonagoro dalam budaya negara. Kami sangat menghargai menjaga dan memuliakan objek ini dalam identitas budaya kami,” kata Fadli Zon dalam komentarnya. Pergi.
Patung koleksi patung meliputi karya agung yang langka, seperti Negara Bagian, negara-negara patung Agastya, patung Durga, ketinggian lebih dari dua meter dengan patung Buddha dan patung Bima. Patung -patung ini 800. 1300 dekade dekade adalah peninggalan. Ini akan memperkuat kisah sejarah budaya Indonesia.
Pergi ke Swan, K.R.T. Itu dikenal sebagai namanya. Hardjonagoro dan kemudian gelar Panembahan Ageng, seniman, kolektor dan konservasi budaya, yang didedikasikan untuk mengumpulkan dan melestarikan benda -benda bersejarah sepanjang hidupnya. Itu adalah hasil dari kumpulan patung yang disajikan kali ini dari tahun 1950 hingga 1980. 1985. Pada tahun itu, ia memberikan bagian dari koleksinya sebagai cara cinta untuk tradisi dan sejarah bangsa.
“Warisan ini adalah saksi kehormatan di kepulauan.
Acara besar ini dimulai dengan nuansa tradisional Javania, yang mulai memberikan negara bagian Wiluenga dan Nandi pada ahli warisnya, K.R.A. H. Suwarno Hardjonagara, kepada Menteri Kebudayaan.
Kali ini, Fadli Zon juga menekankan konservasi kerja sama budaya pemeriksa silang. “Tempat dan benda budaya semacam itu harus diperlakukan secara berkelanjutan dengan semangat kerja sama timbal balik. Ini juga merupakan dasar untuk membangun budaya tetapi juga masa depan bangsa,” katanya.
Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk memuliakan koleksi ini melalui pameran permanen yang dilengkapi dengan narasi pendidikan di Kementerian Kebudayaan. Sebelum itu, negara pertama akan menjadi Museum Nasional Indonesia, untuk penelitian yang dilakukan untuk konservasi budaya dan pendidikan.