ditphat.net – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman angkat bicara terkait tudingan sejumlah pemain timnas Indonesia yang dinaturalisasi memiliki paspor ganda.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter Gunta membahas soal paspor ganda bagi pemain timnas Indonesia yang dinaturalisasi. Pria yang juga seorang pengusaha itu dibuat frustrasi dengan program kewarganegaraan PSSI untuk timnas Indonesia.
Peter Gontha menulis di akun Instagram pribadinya: “Tahukah kalian kalau naturalisasi mereka hanya bersifat sementara karena mereka punya dua paspor dan akan kehilangan kewarganegaraan Indonesianya setelah selesai bermain di Indonesia? (Saya tahu).
Dua pemain Timnas Indonesia yang diduga memegang dua paspor adalah Jay Ezes dan Martin Paes.
Terkait hal tersebut, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas mengatakan, pemain timnas Indonesia saat ini hanya memiliki paspor warga negara Indonesia (WNI).
“Jadi soal ketersediaan paspor, Direktur Imigrasi [Silmi Karim] kembali menjawab pertanyaan itu dan pernyataan Direktur Imigrasi sudah jelas,” kata Subratman kepada wartawan.
Subratman menjelaskan, para pemain naturalisasi Timnas Indonesia menerapkan cara khusus untuk naturalisasi.
Hal ini sejalan dengan Rencana Percepatan Sepak Bola Nasional yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.
“Ada dua jenis alam, yaitu alam biasa dan naturalisme khusus. Yang kemarin kita lakukan bersama dua pemain dari panitia ketiga adalah naturalisme khusus,” ujarnya.
Subratman menjelaskan: “Mengapa kami ingin membuatnya istimewa? Karena tujuan kami adalah membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia. Ini rencana Presiden Jokowi, kemudian menjadi rencana presiden terpilih.”