
Southern Taranang, ditphat.net – Pengembangan elektrifikasi Indonesia lebih bersyukur untuk secara aktif mendukung pemerintah melalui berbagai insentif.
Pemerintah telah mengalokasikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik untuk mendorong orang untuk bertindak dari kendaraan mesin biasa.
Namun, menteri koordinat Erlangha Hartard telah mengungkapkan diskusi yang terkait dengan insentif listrik untuk tahun berikutnya.
“Saya tidak menyebutkan ini hari ini (dorongan mobil), termasuk kendaraan listrik (belum),” ia mengutip sebagai ditphat.net, berbicara dengan ICE BSD, mengabaikan.
Sementara itu, Menteri Koordinasi Airlangga meminta untuk membuat banyak harga kompetitif sehingga kendaraan elektrifikasi bisa lebih publik. Karena, katanya, keberadaan rangsangan untuk kendaraan listrik masih terbatas.
“Seperti mobil, seperti yang kita lihat bahwa rangsangan masih terbatas. Ya, tentu saja, untuk kendaraan listrik (EV) harganya pada awalnya harus lebih banyak konferensi,” katanya.
Dia menambahkan: “Karena harga tidak memuaskan, konsumen tidak dapat dipilih. Mobil didasarkan pada konsumen”
Sementara itu, Menteri Agus Mosstression Kartassmita mengungkapkan bahwa program promosi didorong untuk mendorong pertumbuhan dalam industri otomotif nasional.
“Salah satu prioritas program saat ini dibentuk oleh Kantor Kementerian Ekonomi adalah persiapan program insentif dan insentif untuk yang lain.
Sayangnya, pada saat itu, menteri industri masih dengan enggan mengungkapkan rincian bentuk program dan jumlah insentif.