
Jakarta, Tampilan Pembuka – Menteri Kesehatan Mank Knkey Slopeol mendaftarkan 88 kasus. Angka ini adalah 2022 sejauh ini angka kumulatif.
Pada tahun 2122, Indonesia meningkatkan status keprihatinan internasional mulai 27 Agustus 1823, kata Menteri yang positif.
Selain itu, 88 kasus menyatakan 88 kasus dari 88 kasus kepada Menteri Menteri. Distribusi kasus MPIL di negara ini adalah banyak Jawa dan Riyaw. Dalam 88 kasus, varian Clad 2B diidentifikasi melalui proses urutan populasi dengan hasil yang stabil.
Pada saat yang sama, Kementerian Kesehatan ditemukan bahwa 11 kasus yang terbunuh pada Agustus 202. Dalam 11 kasus, negatif dinyatakan negatif berdasarkan tes PCR.
“Tetapi ketika telah meningkatkan kualitasnya pada bulan Agustus, kami hanya 11 orang, tetapi semuanya negatif. Jadi negatif setelah tes PCR.
Upaya pemerintah
Pemerintah telah menulis banyak prosedur yang diharapkan dengan pengamatan. Di bawah arahan Presiden Jokovi, pemerintah akan kembali mengaktifkan kartu pengamatan elektronik.
“Oleh karena itu, presiden memutuskan untuk mengaktifkan kembali kartu survei elektronik. Oleh karena itu, ia datang dari luar negeri. Maka, jika kita memiliki warna merah, kita tidak perlu melihat suhunya.
Kemudian, jika hasilnya positif antara 30 dan 40 menit, individu akan segera dibawa ke rumah sakit segera.
“Jika kita mengatur langsung di rumah sakit, untuk obat -obatan kita telah dipersiapkan.” Beberapa Iacarta mengirim antivirus ke Bali, “katanya.