
JAKARTA, ditphat.net – Pasar e -commerce Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang baik selama beberapa tahun terakhir.
Ini didorong oleh peningkatan penetrasi internet, dengan kelas menengah tumbuh dengan cepat dan menambahkan pengaturan dalam pembelian online untuk melengkapi permintaan gaya digital.
Jumlah pengguna internet mencapai 185,3 juta kali menggunakan internet seluler, meningkat 0,6% dari tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, ada tren gaya hidup yang signifikan, dengan 11,7% menjadi prioritas, selalu berdasarkan perkembangan teknologi dan biaya hiburan terbaru (49,4%), menghasilkan gaya hidup, fokus, dan mobilitas modern.
Dalam lanskap e-commerce, sekitar 59,3% pengguna internet membeli secara online setiap hari, mencerminkan pasar digital di seluruh negeri.
Pertumbuhan konektivitas ini memberikan platform e-commerce dengan kesempatan untuk mencapai basis pelanggan yang lebih luas.
Selain tren ini, UOB Indonesia dan Telkomsel juga telah meluncurkan kartu kredit yang menjembatani penanda umum untuk menjembatani kehidupan digital dan ideal pelanggan.
Dengan menggabungkan kekuatan merek dan layanan dari kedua perusahaan, kartu kredit UOB Telkomsel menawarkan keunggulan eksklusif seperti peningkatan transfer data, pembelian online dan imbalan biaya harian, memungkinkan perbankan dan komunikasi untuk memfasilitasi dan secara efektif.
Derrick Heng Nada, direktur pemasaran di Telkomsel, percaya bahwa kolaborasi ini dapat terus menawarkan nilai lebih kepada pelanggan.
Selasa, 10 September 2024.
Di mata perbankan konsumen UOB Indonesia, Teha Tan, itu menjelaskan bahwa budaya fokus pengguna adalah inti dari apa yang dilakukan.
Ia juga ingin menawarkan pengalaman pelanggan yang luar biasa dan menawarkan penawaran berbeda untuk gaya perkotaan yang diisi dengan konektivitas digital.
“Ini menegaskan ambisi kami untuk menjadi bank bank untuk orang -orang Indonesia,” jelasnya.