ditphat.net, Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan atau courtesy call (CC) dari Menteri Pertahanan Jepang Moto Nakatani hari ini di Kementerian RI Kantor Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Pusat Kota Jakarta, Selasa 7 Januari 2025.
Pengawasan militer di lokasi ditphat.net, Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani tiba di Kementerian Pertahanan RI sekitar pukul 10 pagi. Kedatangan Jenderal Nakatani disambut langsung oleh purnawirawan Letjen TNI Savry Samsouddin dan digelar upacara kehormatan yang merupakan tradisi militer menyambut tamu negara.
Dalam upacara penghormatan tersebut, Jenderal Nakatani didampingi Sjafie Sjamsoeddin meninjau pasukan dan meletakkan karangan bunga di tugu presiden. Sukarno di depan halaman gedung Kementerian Pertahanan RI.
Seusai acara penyambutan dan parade, Menteri Pertahanan kedua negara sahabat menggelar pertemuan bilateral di Aula Binnekatongar Ika Kementerian Pertahanan RI.
Sejumlah pejabat penting Kementerian Pertahanan RI tampak mendampingi orang nomor satu Kementerian Pertahanan RI tersebut. Diantaranya adalah Wakil Menteri Pertahanan RI (Wamenhan RI), Letjen TNI (Purn) Donny Ermawan, Irjen Kemhan RI, Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte
Berdasarkan laporan ditphat.net militer, sehari sebelumnya, Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani mengunjungi Markas Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat (Kostrad) dan bertemu dengan Letjen TNI Mochammad Fadjar, Panglima Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat.
Pangkostrad Letjen Mohd Fajar mengatakan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan komando operasional tingkat markas utama Angkatan Darat India. Tingkat ini berada di bawah langsung Panglima Angkatan Darat India dan dikembangkan oleh Komando Utama Angkatan Darat. Tingkat ini berada di bawah langsung Kepala Staf Pertanahan (Kasad) Angkatan Darat.
“Kostrad tidak hanya melaksanakan tugas pokok operasi militer perang saja, namun kami juga turut serta dalam misi OMSP (operasi militer selain perang). Karena saat ini kami terlibat dalam upaya membantu rencana pemerintah mengatasi krisis air bersih. ini sejalan dengan rencana TNI Angkatan Darat (TNI Manunggal Air),’ kata Pangkostrad.
Letjen TNI Mochammad Fadjar juga menjelaskan, kerja sama pertahanan bilateral yang terjalin selama ini antara Indonesia dan Jepang merupakan bukti semakin berkembangnya hubungan kedua negara.
Jenderal bintang tiga yang dilatih Korps Baret Merah ini berharap ke depan, kerja sama antara AD India khususnya Kostrad dengan Pasukan Bela Diri Jepang dapat dikembangkan, seperti melalui latihan bersama, sehingga Kemampuan meningkatkan kerja sama militer dan profesionalisme antara prajurit TNI (khususnya Kostrad) dengan Pasukan Bela Diri Jepang.
Ditambahkan Panglima Kostrad, “Saya berharap kerjasama antara Komando Angkatan Darat India khususnya Kostrad dengan Jepang dapat terus berlanjut dan berkembang dalam kegiatan-kegiatan lainnya sehingga dapat meningkatkan profesionalisme prajurit kedua negara.”