
Jakarta, ditphat.net Karina Anrira Putri menelepon Veve. Dosen komunikasi dalam presentasi dan momflude, dosen, Veve menggabungkan kreativitas penciptaan media sosial, yang berfokus pada pengasuhan anak dan pendidikan tentang pengasuhan dan pendidikan. Berhasil.
Anak pertama Veve dimulai di dunia media sebelum mencoba bekerja dalam setahun. Lakukan pergeseran lebih lanjut.
Keputusan itu mengarahkan Veve ke ilmu komunikasi global sebagai dosen. Namun, VVE tidak mendapatkan minatnya pada dunia percakapan publik, tetapi Veve tidak menyerah di dunia percakapan publik. Dia adalah tuan rumah dan tuan rumah.
Ketika Momfluuencer meluncurkan bab Veve ketika Momfluensecer mulai bekerja sama dalam kerja sama di bidang ibu dan anak -anak. Berkat keterampilan komunikasinya, Veve mulai membuat topik yang dibahas dalam pembentukan pendidikan orang tua dan pembentukan anak -anak. Motivasi dan tema pendidikan yang ia ciptakan telah menerima jawaban positif dari penonton dan itu adalah Momfluencer.
“Saya yakin saya tidak akan beruntung. Saya berteman dengan momfluuence dan teman -teman lainnya.
Salah satu tantangan terbesar untuk Vevel adalah menangani waktu antara kehidupan dan kehidupan keluarga.
Tantangan lebih untuk manajemen waktu. Penting. Tidak ada jadwal khusus di tempat kerja, tetapi saya masih harus punya banyak waktu untuk keluarga saya, ”jelas Veve.
Namun Veve sukses di berbagai bidang. Sebagai Momfluuencer, ia sering dikenal sebagai iklan dan host iklan yang memenuhi syarat.