NEWS DITPHAT Menggali Potensi Diri Melalui Disiplin dan Ketangguhan, Kisah Capra IPDN

Jakarta, ditphat.net – Dalam hidup, seringkali kita menghadapi berbagai tantangan yang menguji kemampuan kita untuk bertahan dan berkembang. Jalan yang kita lalui mungkin tampak terjal dan penuh rintangan, namun di balik setiap tantangan selalu ada peluang untuk menemukan kekuatan yang lebih besar dalam diri kita. Inspirasi seringkali datang dari pengalaman sulit, dan ketangguhan untuk terus maju adalah kunci sukses yang bisa dipetik dari banyak kisah hidup.

Jika kita berbicara tentang inspirasi, banyak contoh yang bisa digunakan, seperti tekad seorang atlet untuk mencapai puncak karirnya atau inovasi seorang ilmuwan yang tidak berhenti bereksperimen meski beberapa kali gagal. Gulir lebih jauh.

Namun inspirasi bisa saja datang dari hal-hal yang sering terabaikan, seperti pembentukan karakter dan disiplin diri dalam proses pembelajaran yang intensif. Pendidikan Dasar Pikiran dan Disiplin Praja (Diksarmendispra) yang disampaikan dalam rangkaian kegiatan yang dilakukan calon praja prathama IPDN kelas XXXV.

Pawai Calon 721 IPDN Angkatan XXXV melihat contoh nyata bagaimana pendidikan dan pengembangan karakter bisa menjadi sumber inspirasi. Calon Praja menjalani serangkaian kegiatan yang menguji ketahanan fisik, mental dan intelektual selama 11 hari dengan tema “Menantang Praja untuk Indonesia Berkembang”. 

Proses ini tidak mudah. Berbagai tantangan fisik dan mental mereka hadapi, namun di akhir rangkaian acara mereka membuktikan diri dengan lolos Diplomasi yang merupakan simbol komitmen, disiplin dan dedikasi dalam mendidik calon PNS.

Berikut beberapa hal yang dapat menginspirasi kita dari kisah ini:

1. Kekuatan pikiran dan tubuh

Dalam dunia yang kompetitif, ketahanan adalah salah satu kualitas terpenting yang harus kita miliki. Pengalaman para calon praja IPDN, menjalani berbagai latihan fisik dan mental tidak hanya menguatkan fisik tetapi juga mental. Hal ini mengajarkan bahwa setiap rintangan yang dihadapi dalam hidup bukanlah akhir, melainkan sebuah kesempatan untuk belajar menjadi lebih kuat dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar.

2. Disiplin sebagai kunci kesuksesan

Selama Diksarmendispra, calon Praja harus mematuhi beberapa aturan ketat seperti latihan berbaris, pertahanan praktis, pelucutan senjata, dan pelucutan senjata. Ini membutuhkan banyak disiplin. Disiplin merupakan salah satu pilar kesuksesan dalam hidup. Dengan mengikuti prinsip ini, kita dapat mencapai tujuan-tujuan besar yang pada awalnya tampak mustahil. Seperti kata pepatah: “Disiplin adalah jembatan antara tujuan dan kesuksesan.”

3. Kepemimpinan manusia

Rektor IPDN, Prof. Hadi Prabowa mengingatkan para calon praja bahwa tugas di IPDN tidak hanya mempelajari ilmu pemerintahan tetapi juga mengembangkan kualitas kepemimpinan yang kuat dan manusiawi. Kepemimpinan yang baik tidak hanya kuat, namun kepemimpinan yang mengutamakan kemanusiaan. Seorang pemimpin mengajarkan bahwa dirinya harus mampu mendengarkan dan memahami kebutuhan orang lain dengan tetap menjaga arah dan disiplin dalam menjalankan tugasnya.

4. Simbol pengampunan

Pawai calon praja IPDN tidak hanya sebagai simbol tekad dan kedisiplinan, namun juga simbol komitmen mereka untuk menjadi PNS yang kompeten. Hal ini mengingatkan kita bahwa setiap pencapaian besar memerlukan komitmen dan dedikasi yang teguh. Ini adalah kunci untuk mendapatkan pekerjaan terbaik dalam hidup, apa pun profesi yang kita jalani.

Kisah para calon Praja IPDN ini menunjukkan bahwa setiap proses pembelajaran, sesulit apapun, adalah bagian dari perjalanan menuju perbaikan. Dalam kehidupan sehari-hari, inspirasi bisa datang dari usaha kecil yang kita lakukan dengan penuh tekad. 

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *