ditphat.net – Militer Amerika Serikat melakukan serangan brutal di beberapa tempat yang diduga menjadi lokasi penyimpanan senjata milisi Houthi, yang terletak di selatan dan utara ibu kota Yaman, Sana’a.
Pada malam hari waktu setempat, Amerika Serikat mengebom enam titik secara bersamaan dengan bom berdaya ledak tinggi. Serangan udara tersebut dilakukan oleh pasukan pembom yang dikendalikan AS.
CENTCOM telah melakukan beberapa serangan udara presisi terhadap beberapa fasilitas penyimpanan senjata Houthi yang didukung Iran di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman, yang berisi berbagai macam senjata konvensional yang digunakan untuk menargetkan kapal militer dan sipil AS dan internasional yang melakukan perjalanan di perairan internasional. Wilayah Laut dan Teluk Aden,” tulis CENTCOM dalam transmisi resmi yang diterima ditphat.net Military pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Kejutan dalam penyerangan ke Yaman adalah AS mengerahkan pesawat pembom jarak jauh andalannya, B-2 Spirit milik Angkatan Udara AS (USAF).
Centercom mengatakan B-2 Spirit telah berhasil menghancurkan fasilitas bawah tanah Houthi menggunakan rudal presisi tinggi.
“KITA
CENTCOM mengklaim tidak ada warga sipil yang terluka dalam serangan dahsyat malam itu. Saat ini dampak bom masih menunggu informasi lengkap.
Perlu diketahui, pembom siluman B-2 Spirit sudah lama tidak muncul dalam operasi tempur. AS terakhir kali menggunakannya pada tahun 2003 ketika mengebom Irak selama Operasi Pembebasan Irak.
Baca: Pembentukan Pasukan Life Guard Prabowo dan Gibrante, 2 Panglima Dianggap TNI Copas Gultores