Jakarta, ditphat.net – Masih menjadi sorotan, I Wayan Agus Suartama, penyandang disabilitas atau biasa disapa Agus Buntung, terlibat kasus pelecehan seksual yang melibatkan banyak perempuan.
Kabar terakhir, total korban pelecehan seksual yang dilakukan Agus Buntung kini berjumlah 15 orang. Sayangnya, tiga korban Agus masih di bawah umur.
Baru-baru ini, salah satu korban Agus Bantung muncul di podcast YouTube Dadb Corbusier. Dalam podcast tersebut, korban menceritakan bagaimana dirinya mengalami pelecehan seksual.
Korban mengaku tidak sadarkan diri dan memaksa Agus Buntung masuk ke dalam kediaman. Penjahat itu bahkan mengatakan kepadanya bahwa kakinya terluka dan meyakinkan korban untuk masuk.
“Tadinya saya berpikir untuk kembali atau pulang, tapi dia (Agus) bercerita kepada saya bahwa kakinya terluka dan saya merasa tidak sadarkan diri,” kata korban di channel YouTube ditphat.net Daddy Corbusier pada 11 Desember 2024. .
Lebih lanjut, korban menjelaskan, setelah berhasil masuk dan berhasil, pelaku mengancamnya. Salah satu bentuk bahaya yang dialami Agus Buntung adalah ketika keluarga korban dipukuli warga hingga dipaksa menikah.
“Saat dia masuk ke kamar, dia menyuruh saya mengunci pintu kamar, saya sudah di dalam, lalu dia berkata, kami akan menikah jika dia tahu kami berdua ada di tempat ini dan akan digerebek oleh warga,” ucapnya. korban.
“Akhirnya aku mengunci pintu kamar ini. Mereka menyuruhku berbaring tapi aku tidak mau, dia terbaring di tempat tidur. Lalu dia segera mematikan lampu dan aku pun duduk. Tubuhnya menempel di tubuhku, ” tambahnya.
Korban berlari menuju kamar mandi sebelum Agus Buntung mengejarnya hingga marah dan melontarkan kata-kata kasar. Saat mengetahui perbuatan korban, Agus naik pitam.
Agus mulai menggedor-gedor pintu kamar mandi, menendang, dan membantingnya hingga pecah. Bahkan, ia kembali mencaci-maki dan mengancam korban.
Akibatnya, korban sempat keluar rumah, namun tidak terlalu jauh. Karena dia sedang menunggu temannya.
Namun sebelum berangkat, korban dikepung warga karena dituduh Agus mencuri uang. Warga curiga terhadap Agus setelah melihat perilakunya yang tidak konsisten dan tidak rasional.
Akhirnya warga menyuruh korban dan temannya pergi karena warga mengira Agus bicara sembarangan. Ia mengungkapkan, Agus sempat belajar mantika di Taman Udayana dan tempat lainnya.