Jakarta, ditphat.net – Kecelakaan bus kembali terjadi dan memakan korban jiwa di jalan raya. Terakhir adalah bus wisata yang menyebabkan serangkaian kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.15 WIB di Jalan Imam Bonyol, Kota Batu, saat sebuah bus wisata bernomor DK 7942 GB yang membawa rombongan siswa SMK IT Bali Global Badung sedang melaju di jalan tersebut. Bus kehilangan kendali dan menabrak enam kendaraan roda empat dan dua belas.
Direktur Lalu Lintas Kombes Polda Jatim Paul Komarudin menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian (TCP) menunjukkan adanya tanda-tanda adanya masalah pada sistem pengereman bus. 4 orang tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk seorang bayi.
ditphat.net Otomotif juga melakukan pengecekan bus wisata rombongan 46 orang melalui aplikasi Mitra Darath. Hasilnya cukup mengejutkan, bus berplat DK 7942 GB itu tidak memiliki SIM dan masa uji SIMnya sudah habis.
Bus tersebut terdaftar sebagai PT Purnayasa Trans Wisata dan merupakan jenis Hino RN*JSKA-SJJ/RN285. Tes berkala terakhir dilakukan pada 15 Juni 2023 di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan berakhir pada 15 Desember 2023.
Parahnya lagi, izin angkutan bus berkapasitas 42 penumpang itu sudah habis masa berlakunya pada 26 April 2020 dan belum diperpanjang. Sementara itu, polisi akan terus melakukan penyelidikan dengan metode Road Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan sendiri meminta Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota memperbaiki database busnya agar bisa lebih melacak armada mana yang uji KIRnya masih aktif dan mana yang mati.
Petugas pengujian KIR diharapkan dapat mengingatkan pemilik bus yang belum lolos perpanjangan pengujian KIR. Selain itu, dia meminta polisi menghormati hukum bagi bus yang tidak memenuhi syarat teknis.
Hal ini tidak hanya berlaku bagi pengemudi saja, namun juga bagi para pengusaha atau pemilik kendaraan, sehingga mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Penumpang juga diharapkan selalu mengecek kelaikan servis setiap armada bus yang akan digunakan melalui aplikasi Mitra Darat atau spionam.dephub.go.id.