
Jakarta, air kemasan ditphat.net-Galon adalah kebutuhan besar bagi banyak orang di Indonesia, terutama di daerah perkotaan. Namun, dalam liter polikarbonat, konten Bisfenol A (BPA) mulai menarik perhatian.
BPA adalah senyawa yang digunakan dalam produksi plastik yang dapat larut dalam air minum, terutama jika liter terkena panas atau menjalani proses pencucian yang tidak tepat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sejumlah paparan BPA dapat menghambat keseimbangan hormon dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.
Komunitas konsumen Indonesia mengungkapkan temuan yang terkait dengan penyebaran air minum dalam kemasan galon. Menurut temuan mereka, pabrikan menghasilkan dua liter, yaitu liter polikarbonat yang mengandung BPA dan liter hewan peliharaan bebas BPA.
Namun, kedua liter tidak terdistribusi secara merata, dan kota -kota besar seperti Jakarta, Manado dan Bali dilaporkan terbatas pada hewan peliharaan. Sementara itu, liter dalam loop di banyak kota lain masih didominasi oleh jenis yang mengandung BPA.
“Kami menemukan bahwa produk tersebut didistribusikan secara berbeda.
KKI menekankan bahwa setiap konsumen memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang penggunaan produk, termasuk potensi risiko kesehatan.
Dia berkata: ‘Semua konsumen memiliki hak yang sama untuk mendapatkan produk yang aman dan sehat tanpa kecuali