
Jakarta, ditphat.net – Ki dari Blizabay di Brightra, yang dikenal sebagai Tube, melakukan perjalanan dengan fakta bahwa hidup penuh dengan kisah -kisah menarik di dunia spiritual. Dia mengatakan pengalamannya dalam keadaan darurat telah berkurang dan dia secara langsung cocok untuk guru -guru yang berpengalaman di bidang ini.
Pada awalnya, Ki Baraja tidak ingin sakit mental. Berbelok lebih jauh.
Di masa kecilnya, ia menerima doa dengan Al -Quran dan kekuatan spiritual mereka. Sejak empat kelas sekolah dasar, integritas dunia sekolah dasar telah ada sejak empat kelas sekolah dasar yang mulai membentuk tal alami melalui obat -obatan tradisional.
“Salah satu kakek nenek saya dan salah satu cucu buyut saya juga dikenal sebagai pria bijak, dan dikenal sebagai Kajawen,” katanya, raungan spiritual keluarga.
Seorang saksi nama keinginan Kristen untuk mempelajari dunia spiritual menjadi lebih kuat ketika saksi saksi tentang nama keinginan Kristen untuk mempelajari dunia spiritual, saksi ibu yang sakit dari penyakit medis tradisional. Sulit untuk memperlakukan nenek saya dengan nenek saya, tetapi akhirnya kembali ke Kai dan Hais Louis. Caswan. Peristiwa ini bergerak dengan minat pada dunia spiritual.
Beralih dari pengalaman pribadi, lihat ilmu mental untuk membantu orang lain secara mendalam, memperdalam indra Anda tentang Ki Baraja. Menurutnya, doa -doa yang disebutkan dalam proses perawatan memiliki kekuatan untuk menyembuhkan harapan dan kebutuhan.
“Kami melihat aspek keuntungan membantu orang lain,” kata Ki Baraja.
2012 – Karier profesional Ki Barja dimulai secara mental. Dia mulai secara resmi merangkul pasien dan membersihkan keahlian perawatan.
“Pada saat itu saya menerima pasien dan saya membuka meja,” kenangnya.
Dia mengatakan untuk mencari sains spiritual, dan dia membaca dengan sabar dengan tingkat tekad yang tinggi. Sampai hari ini, ketiga gurunya masih secara aktif cocok dalam perjalanan spiritualnya.
Ratusan perjalanan spiritual mobil tampaknya bukan kesulitan yang berbeda. Menurutnya, salah satu masalah terbesar dalam pekerjaannya adalah mempertahankan kepercayaan dan mandat yang diberikan pasien.
“Sulit bagi saya – bagaimana mengecewakan orang. Delegasi sangat penting,” kata Ki Braha.
Pada awal karirnya, Kicha dibantu oleh banyak cara. Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika ia membantu polisi dalam proses menyelesaikan kegiatan narkoba di Riau. KI dianugerahi Penghargaan Polisi sampai sekarang digunakan sebagai tempat perawatan dalam bentuk rumah Palembang.