Jakarta, ditphat.net – Makan siang merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh setiap pekerja kantoran maupun pelajar. Beragamnya makanan yang tersedia di kantin kantor atau sekolah pasti akan membuat Anda terburu-buru.
Namun pernahkah Anda merasa mengantuk setelah makan siang? Benarkah ngantuk setelah makan siang bisa jadi gejala diabetes? Berbicara tentang diabetes, ketidakseimbangan kadar gula darah merupakan salah satu gejala diabetes. Gulir ke depan, oke?
Saat ini, indeks glikemik merupakan nilai yang diberikan pada makanan berdasarkan seberapa cepat dan seberapa kuat makanan tersebut menyebabkan peningkatan kadar glukosa atau gula darah.
Ketika seseorang mengonsumsi makanan tinggi glisemik, seperti makanan manis dan biji-bijian olahan, dapat menyebabkan gula darah naik dengan cepat, sebelum turun terlalu rendah. Pengurangan ini rupanya membuat kita mengantuk.
Gula darah tinggi dikenal sebagai hiperglikemia, yang umum terjadi pada penderita diabetes. Jika gula darah naik setelah makan, hal ini dapat menyebabkan hiperglikemia dan kelelahan.
Lalu ada hipoglikemia aktif. Dalam beberapa kasus, hipoglikemia aktif terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak insulin setelah makan besar yang banyak mengandung karbohidrat. Peningkatan insulin ini dapat menyebabkan kadar glukosa darah turun di bawah kisaran normal.
Semua hal tersebut bisa dikaitkan dengan rasa lelah yang kita alami setelah makan, apalagi jika sudah menjadi kebiasaan.
Pada penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 2, seringkali penyebabnya adalah rasa kantuk setelah makan, hiperglikemia, atau hipoglikemia. Namun jika Anda tiba-tiba mengalami gejala seperti penglihatan kabur, penurunan berat badan yang parah, rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil di malam hari, luka atau luka yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis.
Beberapa makanan bisa menyebabkan rasa kantuk berlebihan setelah makan siang
Di sisi lain, penyebab ngantuk setelah makan bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah jenis makanan yang digunakan untuk makan siang. Beberapa makanan yang kita makan melepaskan hormon tertentu yang membuat kita mengantuk.
Beberapa makanan, seperti makanan berlemak dan tinggi karbohidrat, bisa membuat Anda mengantuk setelah makan. Di sisi lain, kualitas tidur juga memainkan peran lain. Jika seseorang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat, maka dapat mengganggu ritme sirkadian (siklus istirahat malam hari). Akibatnya, Anda tidak bisa tidur nyenyak di malam hari.