Penang, Viwa – Perekonomian buruk, pergerakan Majabi, ada keinginan kuat untuk tinggal di Maharamar. Inspirasi dari hadis Elsa (manusia.
Prinsip ini menjadi prinsip tidak hanya baginya tetapi di semua tingkatan bisnis. Elysée Hijab dari Marariini Hijab tidak hanya sukses secara pribadi, namun juga memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat setempat.
Eliza, kampung halaman Eliza, menghadiri rumah Perry sepanjang rumah sebelumnya. Kini, sebanyak 15 ibu rumah tangga ikut serta dalam proses produksi adita yang memberikan mereka kesempatan bekerja dan memperoleh penghasilan.
Bukan itu saja, Akhatri Hijab saat ini sudah berkembang lebih dari 150 orang dan mencakup lebih dari 150 orang. Ini adalah kompensasi untuk menjalani hidup sebagai batu atau sebagai penduduk. Kini, mereka punya Pendapatan Tetap (UMR), bukan wilayah hida panage.
Elsa adalah salah satu penjara pemasyarakatan lokal, termasuk narapidana dari berbagai lapisan masyarakat. Dia memberi mereka tas yang digunakan Maharanri sebagai produk Hanjama. Motivasi ini tidak hanya akan memberi Eliza peluang swasembada tetapi juga peluang ekonomi bagi para narapidana.
Eliza juga memiliki tekad yang kuat untuk melakukan kegiatan sosial. Mereka memperingatkan adanya program yang membantu mereka mengembangkan keterampilan darurat dan berpikir bersama orang-orang yang berada di pihak Mororo.
Enya, pendirian lebih dari 200 siswa Elsa, rumah kecil penerbangan Kurakini didirikan. Mulai dari anak-anak hingga pelajar, pelajar di sini diberikan pendidikan agama gratis yang Elisa fokuskan pada penciptaan generasi muda dan pendidikan.
Di masa lalu, siswa yang lebih berpengetahuan menunjuk pada produksi masker di kota Eliza. Maka masker ini diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkannya. Elisa adalah sebuah platform dan komunitas besar dimana bisnisnya menawarkan keuntungan yang baik dan luas.
Citra Elix terlihat di situs web dan mereka fokus pada mereka yang bergerak di bidang rewards di Indonesia dengan reward di Indonesia.