
ditphat.net – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) adalah rilis publik yang bekerja keras untuk meningkatkan komposisinya di pasar domestik. Selain konfigurasi lokal, Hyundai juga menjual mobil impor. Saat ini, Hyundai sudah memiliki produk yang memprediksi segmen off -road melalui Creta, semua Kona Electric baru, Tucson Hybrid baru, semua Santa Fe baru, Palisade. Kemudian Stargazer dan Staria mewakili IONIQ 6, IONIQ 5, IONIQ 5 N LINE dan MPV Sedan atau Hathcba.
Jangan berhenti di sini, produsen mobil yang menggunakan logo H miring akan meluncurkan produk baru pada akhir tahun ini, mengklaim sebagai versi baru dari semua jalur Kona Electric N baru. Bahkan awal tahun depan, mereka memproduksi dua produk baru. “Januari (2025) Kami telah membuat 2 produk baru, jadi kami tidak berharap IIM. Kali ini ada kombinasi, yang lain mungkin hibrida, listrik dan ada pertemuan lokal,” kata Direktur Operasi PT HMID, Fransiscus Soerjoprano di Jakart, Otomotif meraihnya selama pengujian di salah satu jalan Bandunung, di barat. Kedua produk yang diproduksi pada awal tahun berikutnya adalah kemampuan untuk Hyundai Ioniq 9 sebagai mobil listrik besar yang dapat menyimpan 7 konfigurasi bersarang dalam tiga baris. Baru -baru ini, pemandangan mobil gaya SUV diperkenalkan. Seperti model lainnya, Hyundai Ioniq 9 juga menggunakan platform E-GMP (Electric Global Modular Platform), banyak produk Hyundai dan Kia telah menggunakan desain khusus mobil listrik. Hyundai IionIIQ 9 memiliki desain eksternal yang tidak berbeda banyak dari tujuh konsep, terutama dengan piksel, seperti iioniq 5, piksel parameter yang dirancang, semua -w kona electrip atau iioniq 6. Ioniq 9 dari sektor jantung tersedia dalam tiga varian dengan konfigurasi berbeda 110.3 kWh dengan baterai. Adapun global Hyundai Ioniq 9, yaitu Kia EV9, itu tidak akan diluncurkan sampai tahun depan.