Mendikdasmen Tegaskan Siswa Bukan Libur saat Ramadhan, Tapi Pembelajaran di Bulan Ramadhan

Jakt, ditphat.net – Menteri Pemilihan Umum dan Pendidikan Menengah (Mendikdasmen), mangkir sekolah saat puasa, mangkir di hari sekolah.

Demikianlah pengesahan Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu’ty Muаi kepada Presiden Istana Humas Di Jonakh, Januari 1725.

“Bahasanya bukan Libur Ramadhan ya? Karena orang menulis tentang Libur Ramadhan. Bahasa yang dikenal di bulan Ramadhan. 

Menurut dia, hal itu perlu berterus terang karena pihaknya tidak memberikan pernyataan adanya libur sekolah pada Ramadhan 1446 Hijriah.

Sayangnya, pemberitaan yang beredar menyebutkan bahwa yang direncanakan pemerintah adalah Libur Ramadhan untuk anak sekolah. “Libur jangan dimanfaatkan. Ada libur di Ramadhan. Belajar di Ramadhan,” kata Abdul Mu’ti.

Saat ditanya mengenai kebijakan pembelajaran berkelanjutan di antara Ramadhan, ia menjawab dari Badan Penyelenggara Pendidikan dan Kebudayaan (Kongmendagari).

Menurut Imo, sudah ada kesepakatan bersama antara menteri dan lembaga. “Sudah ada kesepakatan bersama. Tunggu saja pernyataan bersama yang akan ditawarkan,” kata Abdul Mu’ti.

Namun, Kementerian Dasar Kementerian Pendidikan tidak menjelaskan secara lengkap mekanisme program studi selama Ramadhan bagi para siswa tersebut.

Sebelumnya, pada awal Januari 2025, sempat beredar perbincangan tentang diskripsi pendaftaran saat Festival Ramad. Pada hari Senin, Januari 1325, Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa ada beberapa tips dari Sekolah Ramadhan.

Pertama, kata dia, ada yang menawarkan libur sekolah penuh di antara Ramadhan. Kemudian kegiatan hari raya diisi dengan kegiatan keagamaan masyarakat.

“Kedua, ini Paro-Paro (setengah dari setengah), oleh karena itu kalau empat hari pertama.”

Terakhir, tidak perlu lagi libur Ramadhan. Pada dasarnya, semua tawaran akan dipertimbangkan di konferensi.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *