Jakarta, ditphat.net – Fotografer kawakan Indra Leonardi menghadirkan karya terbarunya, ‘365 karya Indra Leonardi’. Pameran ini merupakan proyek selama setahun untuk merayakan ulang tahun ke-60 fotografer tersebut. Ia pun membeberkan konsep 365 yang diusungnya.
“365 adalah konsep yang saya buat untuk merayakan kehidupan dengan mengambil gambar setiap hari mulai Agustus 2023. Dengan menggunakan teknik tradisional dan lensa manual, saya sengaja membuat gambar abstrak dan buram. Gambar tersebut menunjukkan kehidupan sehari-hari dan perjalanan selama setahun, katanya. . .
Konsep fuzzy pada gambar bertujuan untuk menekankan keindahan dan keaslian artistik dari ketidaksempurnaan dengan tujuan memperkuat pemahaman lintas budaya.
Dalam seri ini, alih-alih menggunakan keburaman sebagai metafora memori dan refleksi, fokusnya adalah pada kejelasan dan kualitas ketajaman yang terkait dengan fotografi profesional.
“Saya ingin mengajak pengunjung untuk berefleksi dan melihat indahnya ketidaksempurnaan serta merayakan momen-momen kecil yang sering terabaikan,” ujarnya.
Pameran ini dibuka untuk umum mulai 13 Oktober hingga 3 November 2024, didukung dengan konsep ruang pameran hasil kerja sama Gregorius Supie Yolodi dan Maria Rosantina dari Yolodi+Maria Architects.
Nippon Paint Indonesia memandang Indra Leonardi sebagai fotografer dan seniman berpengaruh.
Ramdhan Effendi, Senior Sales Manager-TU Project Nippon Paint Indonesia, mengatakan jepretan kamera Indra Leonardi mengabadikan perjalanan 365 hari itu dengan konsep berbeda, tidak biasa, namun sarat makna.
“Keunikan karyanya adalah menonjolkan realitas kehidupan sehari-hari namun sengaja menciptakan gambar-gambar abstrak yang diburamkan dan hasilnya luar biasa. Tentu patut diapresiasi dan didukung,” jelasnya.
Instalasi ruang pameran lukisan disediakan oleh Nippon Paint Indonesia menggunakan Vinilex – OW 1086 Gray Dew, Nippon Hydrofast – OW 1086 Gray Dew, Nippon Hydrofast – NP N 3050 P Rush Hour, Nippon Hydrofast – 144, Wall40 Black dan 1440 Black Dew.