Jakarta adalah komandan Letnan Jenderal Letnan Jenderal Letnan Jenderal Muhammad Mustafa Salekh baru saja menunjuk Komandan Unit Infanteri (Pang -Surprise), Brigadir Jenderal Banun Navoko 3 Sequrapons. Direktur Brigadir -General Bangun Navoko dipercaya oleh penggantian Mayor Jenderal Horula, yang saat ini memiliki posisi baru sebagai Iraocommen.
Penunjukan lulusan Akademi Militer (Akmil) dari Angkatan Darat Indonesia (itu sendiri) dihargai dengan upacara transfer (sertifikat) yang dipimpin oleh Angkatan Darat Jenderal Salekh Mustafa Bim Madivif 3 Komandan Angkatan Darat Lapangan Kostrade, Pakatto, Gowa, Gowa, Sulawesi Selatan.
Selama upacara, Pangkhusta Salekh Mustafa mempresentasikan tulang tulang -preidline pang shadroure 3 dan menghubungkan tanda bintang dua -ray ke brigade jenderal Tony Banun Navoko. Dengan demikian, Angkatan Darat sendiri, lahir di Temanggong, Jawa Tengah, saat ini secara resmi menempati gelar dua jenderal atau jenderal (Mayen) di pundak.
Letnan Jenderal Pangkorestra Muhammad Saleh Mustafa mengatakan transfer pos ini menunjukkan bahwa tentara membuat perubahan dalam reorganisasi dan menyegarkan pejabat kunci di Angkatan Darat untuk mempertahankan berkelanjutan dan berkelanjutan.
“Mengubah posisi ini tidak mempengaruhi kebijakan kepemimpinan Angkatan Darat atau dari komandan TNI. Unit kebakaran masih profesional, responsif, mengintegrasikan, adaptif dan modern, terutama dalam hal kebijakan kepemimpinan Angkatan Darat, ”kata militer ditphat.net dari pernyataan resminya, pada hari Jumat, 19 April 2024, Letnan Muhammad Saleh Mustafa mengumumkan ditphat.net militer darinya untuk pernyataan resmi.
Karier Militer Karier
Mayor Jenderal Bangun Navoko bukan orang baru di neraka Zapssk. Sebelum Divisi Infanteri Kostrodsky (ITRIV) 3, ia mendaftarkan sejumlah posisi penting di Angkatan Darat.
2008-2009 Dia melayani Danyonif 631/Antang, Dandim 1008/Tanjung 2009-2012.
Kemudian Bangun Navoko juga Brigade Infanteri (Danbrigif) 13./galuh/kostrad Commander 2013-2014. Setelah itu, Asops Kasdivif 1/Kostrad 2014, Asops Kasdam XVII/Cenderarawasih 2014-2015.
Dia kemudian dipindahkan dengan Lessen Denma Mabesad pada tahun 2015. Kemudian pada tahun 2017 ia kembali mengambil posisi Danrem 083/Bhaladika Jaya.
Tanpa berhenti di sana, karier militer Banguna Navoko terus menjadi sangat baik, dan pada tahun 2018 ia dipercaya untuk memegang posisi baru Paban II/Binlat Sopsad hingga 2020. Kemudian pada tahun 2020 ia menduduki tim tongkat di wilayah teritorial Papua, seperti Danrem 174/ATW pada tahun 2022, dan akhirnya ia dibawa kembali ke kantor pusat Waasops Kasad di lapangan Persia.